Segera Sekolah Tatap Muka, Siswa SD di Surabaya Akan Tes Swab PCR
Ilustrasi sekolah tatap muka (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Seiring rencana diberlakukannya pembelajaran tatap muka tingkat Sekolah Dasar (SD), Pemerintah Kota Surabaya pun tengah menyiapkan tes swab PCR massal bagi para murid SD kelas VI. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya klaster COVID-19 selama pembelajaran tatap muka dilakukan.
1. Siswa SD di Surabaya akan tes swab PCR massal
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara. IDN Times/Dok. IstimewaKepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menerangkan, tes swab PCR massal ini sama seperti yang telah mereka lakukan jelang simulasi pembelajaran tatap muka tingkat SMP. Nantinya, siswa SD kelas VI dari sekolah yang akan mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.
"Sama seperti SMP, tentunya nanti murid-murid SD ini akan kita tes swab dulu sebelumnya," ujar Febri saat dihubungi IDN Times, Selasa (15/12/2020).
2. Para guru dan tenaga nonpendidikan sudah tes swab PCR massal
Ilustrasi tes swab. ANTARA FOTO/M Risyal HidayatSementara untuk para guru, Febri mengatakan bahwa seluruh guru dan tenaga nonpendidikan di tingkat SD sudah pernah dites swab. Mereka pun sudah diwanti-wanti agar tetap menjaga protokol kesehatan serta imunitas agar tidak terpapar COVID-19.
"Total 21 ribu guru dan tenaga nonpendidik yang swab massal itu sudah termasuk guru-guru SD. Jadi mereka sudah dites swab PCR semua," tuturnya.
Baca Juga: Pemkab Madiun Putuskan Gelar Sekolah Tatap Muka Bulan Depan
3. Para guru sudah mulai mengajar dari sekolah
Ilustrasi sekolah tatap muka. ANTARA FOTO/Iggoy el FitraSelain itu, selama pembelajaran dari rumah, para guru juga sudah mulai mengajar dari sekolah. Hanya saja materi pembelajaran disampaikan melalui aplikasi. Sehingga Febri yakin bahwa guru-guru SD juga bisa menyesuaikan diri dengan pembelajaran tatap muka di tengah pandemik COVID-19.
"Tapi yang pasti wali murid harus mengizinkan dulu apakah anaknya boleh atau tidak ikut pembelajaran tatap muka," pungkas Febri.
Baca Juga: Sebentar Lagi Siswa SD di Surabaya akan Uji Coba Sekolah Tatap Muka
