Risma Ajak Warga Surabaya untuk Ciptakan Lingkungan Aman Bagi Anak
IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Predikat Utama Kota Layak Anak berusaha dipertahankan Kota Surabaya. Salah satu upayanya yaitu melalui sosialisasi program Kampung Pendidikan Kampunge Arek Suroboyo (KPK AS). Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, hadir langsung dalam sosialisasi kompetisi antar kampung yang diselenggarakan di RW V Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut, pada Sabtu (20/10)
Baca Juga: Risma Sebut Akan Bikin Sumur untuk Antisipasi Gempa, Ini Penjelasannya
1. Ciptakan lingkungan yang aman bagi anak
IDN Times/Fitria MadiaRisma mengatakan program ini tak hanya bertujuan untuk meraih penghargaan melainkan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak Surabaya. Seperti yang diketahui, Risma memang sangat peduli terhadap isu anak-anak di Kota Surabaya.
"Ini adalah upaya pemerintah kota bagaimana untuk memproteksi anak, menjaga anak agar lingkungannya sehat. Kalau dia di sekolah, dia dapat lingkungan sehat di sekolah. Kalau dia di rumah, dia dapat lingkungan sehat di rumah," ujarnya.
2. Ajak warga berperan aktif
IDN Times/Fitria MadiaProgram KPK AS ini berada dalam program kerja Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak. Melalui program ini diharapkan warga Kota Surabaya dapat berlomba-lomba menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.
"Karena itu kenapa kita adakan lomba kampunge arek suroboyo di mana anak-anak mendapatkan lingkungan yang sehat," imbuh Risma.
3. Bahaya bagi anak semakin tak terkendali
IDN Times/Fitria MadiaDalam sambutannya, Risma juga mengingatkan kepada anak-anak yang hadir untuk senantiasa menjaga diri sendiri lantaran berbagai ancaman saat ini beragam jenis. Ia menyampaikan hal ini langsung kepada anak-anak yang hadir dalam sosialisasi tersebut.
"Pakaian itu diciptakan untuk melindungi. Jadi kalau ada yang suruh buka pakaian jangan mau, ya? Kalau sama orang tak dikenal dikasih yang enak-enak seperti kue, cokelat, atau permen jangan mau, ya?" pesan Risma.
Baca Juga: IPAL Kerjasama dengan Jepang Tak Juga Dibangun, Risma Surati Jokowi
