Prokes Warga Surabaya Kendor, Tim Swab Hunter Kembali Beraksi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Salah satu upaya Pemerintah Kota Surabaya untuk mencegah melonjaknya kasus COVID-19 setelah musim libur lebaran yakni dengan menggalakkan kembali Tim Swab hunter. Tim ini kembali rutin menggelar razia protokol kesehatan (prokes) secara berkala setiap malam untuk memastikan warga Kota Surabaya tetap mematuhi prokes.
Baca Juga: Penyekatan di Surabaya Diperpanjang Sampai 31 Mei, Siap-siap Tes Swab!
1. Tim Swab Hunter kembali beraksi di Surabaya
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, bahwa saat ini kedisiplinan warga terhadap protokol kesehatan diduga sudah menurun. Banyak warga yang mulai lalai. Padahal, potensi lonjakan kasus COVID-19 masih tinggi usai libur lebaran.
"Pak Wali Kota melihat ada kecenderungan penurunan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat, ada degradasi perilaku prokes di tengah-tengah masyarakat. Beliau berharap agar warga tidak lengah dan kendor dalam menerapkan prokes, makanya beliau meminta Camat dibantu Kapolsek dan Danramil beserta seluruh Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta Kepala Puskesmas untuk memasifkan kembali operasi prokes ini," ujar Irvan, Rabu (26/5/2021).
2. Ada 216 pelanggar protokol kesehatan terjaring dalam semalam
Alhasil, razia protokol kesehatan yang sempat masif dilakukan beberapa waktu lalu kembali diaktifkan. Tim Swab Hunter ini menyasar tempat-tempat berkerumun warga seperti warung kopi, cafe, restoran, dan lainnya. Warga yang kedapatan melanggar protokol kesehatan akan ditangkap dan dites swab malam itu juga. Pada Selasa (25/5/2021), telah ada 216 pelanggar yang terjaring.
"Jadi, 216 pelanggar itu total dari pelanggar yang langsung diswab di lima posko,” tuturnya.
3. Lima posko terpadu jadi lokasi tes swab
Pemkot menyediakan lima posko terpadu pusat yang menjadi rujukan tes swab para pelanggar protokol kesehatan dengan rincian posko di Gelanggang Remaja, yang melakukan tes swab pada 47 orang pelanggar. Kemudian posko terpadu utara di Jalan Kasuari yang melakukan tes swab pada 24 orang. Lalu posko terpadu timur yang melakukan tes swab pada 39 orang. Selanjutnya posko terpadu barat yang melakukan tes swab kepada 38 orang. Dan terakhir Posko Dukuh Pakis di halaman Park and Ride Mayjen Sungkono yang melakukan tes swab kepada 68 orang.
“Untuk hasil swabnya belum keluar. Teman-teman Dinkes masih bekerja, mohon waktu,” terangnya.
4. Akan digelar beberapa waktu ke depan
Irvan menjelaskan bahwa Tim Swab Hunter ini akan beroperasi selama beberapa waktu ke depan. Apalagi, saat ini sarana hiburan bagi masyarakat sudah direlaksasi. Pengawasan protokol kesehatan pun harus diperketat.
"Operasi ini akan terus dilakukan supaya perilaku masyarakat jangan sampai mengalami degradasi, terutama menyangkut prokesnya. Sebab, dengan mematuhi prokes dan dengan memakai masker, secara otomatis dia sudah melindungi diri sendiri, melindungi keluarga dan orang lain di sekitarnya," pungkasnya.
Baca Juga: Penghuni Rusun Tolak Swab Massal, Pemkot Gunakan Tanda Tinta di Jari