Pria Berkaos Silat Tewas Bersimbah Darah, Leher Ditusuk dari Belakang

Dipastikan bukan pembegalan

Surabaya, IDN Times - Sebuah peristiwa penusukan hingga membuat korban meninggal dunia terjadi di Jalan Balongsari Tama, Kamis (19/8/2021) tengah malam. Korban diduga merupakan anggota dari perguruan silat yang tewas akibat luka tusukan benda tajam di lehernya.

1. Korban ditemukan tewas bersimbah darah

Pria Berkaos Silat Tewas Bersimbah Darah, Leher Ditusuk dari Belakang(Ilustrasi orang meninggal) IDN Times/Mia Amalia

Kapolsek Tandes Kompol Hendry Ibnu Indarto menerangkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Tubuh korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di Jalan Balongsari Tama. Korban diketahui mengenakan kaus berlogo perguruan silat.

"Lukanya di bagian bawah telinga sebelah kanan," ujar Hendry, Jumat (20/8/2021).

Baca Juga: Bantal Hitam Foto Pernikahan Jadi Saksi Suami Bunuh Istri

2. Korban diserang sekelompok orang saat berboncengan

Pria Berkaos Silat Tewas Bersimbah Darah, Leher Ditusuk dari BelakangWartakota Tribunnews

Hendry menerangkan, awalnya sejumlah saksi melihat korban berboncengan bersama temannya. Tiba-tiba, dari arah belakang datang sekelompok orang berjumlah sekitar empat orang langsung menyerang dua orang tersebut.

"Dari keterangan saksi, jumlahnya empat orang. Langsung kabur setelah menyerang," tutur Hendry.

3. Satu korban lain hanya luka-luka

Pria Berkaos Silat Tewas Bersimbah Darah, Leher Ditusuk dari BelakangIlustrasi Pembunuhan (IDN Times/ Mardya Shakti)

Saat penyerangan tersebut, pelaku menggunakan senjata tajam untuk melukai para korbannya. Salah seorang korban berhasil selamat dan hanya mengalami luka-luka. Sementara korban lainnya tewas akibat luka tusukan di bagian leher sebelah kanan.

"Satu orang lain cuma mengalami luka," ungkapnya.

4. Diduga kuat bukan pembegalan

Pria Berkaos Silat Tewas Bersimbah Darah, Leher Ditusuk dari BelakangPexels.com

Dugaan sementara, kejadian penyerangan tersebut bukan merupakan pembegalan. Pasalnya, barang-barang korban tidak ada yang hilang dari penyerangan itu. Saat ini, pihaknya masih mengejar pelaku dan mendalami motif di balik penikaman tersebut.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dibantu Resmob Sat Reskrim Polrestabes Surabaya untuk mengungkapnya," pungkas Hendry.

Baca Juga: Biadab! Perusahaan di Surabaya Ubah APAR Jadi Tabung Oksigen Palsu

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya