Jelang Kampanye, PDIP Surabaya Pastikan Tak Langgar Protokol Kesehatan

Warga dianggap kerap tak terkendali sehingga jadi kerumunan

Surabaya, IDN Times - Setelah ditetapkan, para peserta Pilkada Kota Surabaya 2020 akan menjalani tahap kampanye. Menjelang kampanye, PDI Perjuangan menyiapkan konsep khusus untuk kampanye pasangan Bakal Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji agar tidak melanggar protokol kesehatan.

1. Kampanye Eri-Armuji akan disesuaikan dengan protokol kesehatan

Jelang Kampanye, PDIP Surabaya Pastikan Tak Langgar Protokol KesehatanKetua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono selepas mengikuti upacara peringatan HUT ke-75 RI di Balai Kota, Senin (17/8/2020). Dok. Humas Pemkot Surabaya

Ketua Tim Pemenangan sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah menyusun formulasi kampanye yang tetap menaati protokol kesehatan. Beberapa cara yang terpikirkan oleh mereka adalah kampanye door to door, kampanye virtual, dan kampanye tatap muka dalam jumlah terbatas.

"Kami akan mengevaluasi pola-pola kampanye yang seturut ketentuan. Pola sosialisasi atau tatap muka maksimal hanya 100 orang, di luar gedung. Pola kampanye virtual juga harus ditempuh sebagai salah satu cara untuk mensosialisasikan Mas Eri Cahyadi dan Cak Armuji. Juga pola kampanye door to door, menemui warga dari rumah ke rumah," ujar Awi, sapaan akrabnya, Senin (21/9/2020).

2. Warga antusias sehingga sering membludak

Jelang Kampanye, PDIP Surabaya Pastikan Tak Langgar Protokol KesehatanBacawali-Bacawawali Kota Surabaya dari PDIP, Eri Cahyadi-Armuji saat mendaftarkan diri di KPU Surabaya, Jumat (4/9/2020). IDN Times/Fitria Madia

Awi mengakui bahwa dalam beberapa kesempatan sosialiasi Eri-Armuji, masyarakat banyak yang berkumpul sehingga menciptakan kerumunan. Salah satunya pada kegiatan di depan Stadion Gelora Bung Tomo beberapa waktu lalu. Padahal ia merasa sudah berusaha menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

"Kami menangkap energi positif dari antusiasme tersebut, sebagai kehendak rakyat Surabaya untuk terus melanjutkan seluruh karya-karya kebaikan dari Walikota Bu Risma, melalui Mas Eri-Cak Armuji," tuturnya.

Baca Juga: Risma dan Whisnu Kompak Beri Restu Eri Cahyadi-Armuji

3. Siapkan format agar tak langgar protokol kesehatan

Jelang Kampanye, PDIP Surabaya Pastikan Tak Langgar Protokol KesehatanEri Cahyadi (kiri) dan Armuji. IDN Times/Fitria Madia

Namun ke depannya PDIP tak akan lengah pada potensi pelanggaran proktol kesehatan. Awi mengatakan akan menyusun kegiatan kampanye sedemikian rupa agar tidak menimbulkan kerumunan massa. Apalagi Bawaslu menegaskan bahwa pelanggaran protokol kesehatan bisa menjadi salah satu poin pelanggaran Pilkada.

"Kami ingin kemenangan Pilkada Surabaya, upaya-upaya merebut hati rakyat dikakukan dengan cara-cara yang menyelamatkan rakyat. Bukan dengan cara-cara yang membahayakan rakyat. Sehingga tugas kami di tim pemenangan untuk merumuskan SOP (prosedur standar) yang harus dipatuhi dalam sosialisasi dan kampanye Mas Eri Cahyadi-Cak Armuji," pungkasnya.

Baca Juga: Resmi Jadi Kader PDIP, Risma Beri Dua Mandat ke Eri Cahyadi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya