Empat Korban Tawuran di Jalan Dinoyo, Salah Satunya Ibu Hamil

Diduga konflik perguruan silat

Surabaya, IDN Times - Kota Surabaya masih belum aman dari peristiwa tawuran atau pengeroyokan. Salah satunya terjadi pada Minggu (23/1/2022) malam di Jalan Dinoyo. Akibat tawuran ini, empat orang terluka. Bahkan, salah satunya merupakan ibu hamil. Belum jelas apa motif dari tawuran tersebut.

1. Tawuran di Jalan Dinoyo sebabkan 4 orang luka

Empat Korban Tawuran di Jalan Dinoyo, Salah Satunya Ibu HamilIlustrasi Pembunuhan (IDN Times/ Mardya Shakti)

Kanit Reskrim Polsek Tegalsari AKP Marji Wibowo menjelaskan, tawuran yang terjadi di sebuah warung kopi ini mengakibatkan empat orang korban terluka. Beruntung, keempat orang ini berhasil diselamatkan sehingga tak sampai meregang nyawa.

"Bukan dua seperti kabar sebelumnya, korbannya empat orang luka-luka di kepala kena pukulan," ujar Marji, Senin (24/1/2022).

Baca Juga: NFT di Mata Milenial Surabaya, Bukan Sekadar Tempat Jual Beli Karya

2. Salah satu korban adalah ibu hamil

Empat Korban Tawuran di Jalan Dinoyo, Salah Satunya Ibu Hamililustrasi ibu hamil (IDN Times/Arief Rahmat)

Nahas, satu dari empat korban tersebut adalah seorang perempuan yang tengah mengandung. Ibu hamil ini merupakan istri dari salah satu korban lainnya. Saat itu, ibu hamil tersebut sedang ikut nongkrong di warung kopi depan Gedung Keuangan Negara (GKN) II Surabaya itu.

"Salah satu korbannya ada yang hamil," tuturnya.

3. Diduga tawuran antarperguruan silat

Empat Korban Tawuran di Jalan Dinoyo, Salah Satunya Ibu Hamilistockphoto.com/shironosov

Hingga saat ini, Marji menduga penyerangan tersebut berkaitan dengan perselisihan antara perguruan silat satu dan lainnya. Pasalnya, saat kejadian tawuran tersebut, salah korban tengah memakai seragam silat.

"Sementara ini antarperguruan ya. Diduga oknum perguruan menyerang oknum perguruan silat yang lain," ungkap Marji.

4. Korban tiba-tiba diserang saat sedang nongkrong

Empat Korban Tawuran di Jalan Dinoyo, Salah Satunya Ibu HamilIDN Times/Sukma Shakti

Sementara itu, salah seorang saksi bernama Mat yang merupakan penjual soto di kawasan itu mengatakan bahwa tawuran tersebut berawal dari penyerangan salah satu pihak. Sekitar pukul 21.00 WIB, pihak korban tengah nongkrong sambil minum kopi tapi tiba-tiba diserang.

"Dengar-dengar tadi ada yang bawa sajam tiba-tiba nyerang yang lagi duduk nongkrong di warung," sebutnya.

Baca Juga: Tawuran Gegara Chat di IG, Satu Pemuda di Surabaya Tewas

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya