Cuaca Buruk, Pencarian Korban Erupsi Semeru Dihentikan Sementara

Berpotensi bahaya di wilayah erupsi Gunung Semeru

Surabaya, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan terjadinya hujan deras di wilayah Kabupaten Lumajang sejak pagi hingga sore hari pada Senin (6/12/2021). Potensi itu membahayakan proses pencarian para korban hilang akibat erupsi Gunung Semeru. Maka, proses pencarian dihentikan sementara hingga cuaca sudah memungkinkan.

1. Prakiraan cuaca di Lumajang hujan deras dengan angin dan petir

Cuaca Buruk, Pencarian Korban Erupsi Semeru Dihentikan SementaraIlustrasi cuaca ekstrem. IDN Times/Mardya Shakti

Kasi Data dan Informasi BMKG Klas I Juanda Surabaya Teguh Tri Susanto melalui keterangan tertulisnya menyatakan bahwa Lumajang diprakirakan mengalami hujan lebat. Kondisi ini bertahan sejak pagi hingga sore hari.

"Waspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin di Lumajang pada pagi dan siang hingga sore hari," sebutnya, Senin (6/12/2021).

2. Cuaca buruk jadi potensi bahaya untuk pencarian korban erupsi

Cuaca Buruk, Pencarian Korban Erupsi Semeru Dihentikan SementaraTim SAR saat berupaya melakukan pencarian Senin (6/12/2021) pagi. Dok. Basarnas Surabaya.

Potensi cuaca ekstrem itu juga diterima oleh para personel penyelamatan yang tengah bertugas di wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru. Hujan deras ini berpotensi mengakibatkan banjir lahar yang bisa membahayakan para petugas di lokasi.

"Ada potensi bahaya dari aliran air deras dari daerah atas disertai angin cukup kencang, sehingga asap dan abu sempat naik lagi," tutur Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna.

Baca Juga: Semeru Sempat Erupsi Lagi, Warga Berlarian ke Pengungsian

3. Proses pencarian dihentikan sementara

Cuaca Buruk, Pencarian Korban Erupsi Semeru Dihentikan SementaraTim SAR saat berupaya melakukan pencarian Senin (6/12/2021) pagi. Dok. Basarnas Surabaya.

Naiknya asap dan debu ini membuat proses pencarian para korban hilang menjadi lebih sulit. Selain itu, potensi banjir lahar dingin juga bisa berbahaya bagi para petugas penyelamatan. Oleh karena itu, proses pencarian pun dihentikan sementara hingga cuaca menjadi lebih memungkinkan.

"Upaya pencarian dihentikan sementara karena ada potensi bahaya," sebutnya.

4. Sebenarnya ada 4 titik yang akan dicari hari ini

Cuaca Buruk, Pencarian Korban Erupsi Semeru Dihentikan SementaraTim SAR saat berupaya melakukan pencarian Senin (6/12/2021) pagi. Dok. Basarnas Surabaya.

Padahal, hari ini SAR Surabaya hendak berfokus pada 4 area yaitu Sektor A di Desa Curah Kobokan, Sektor B di Desa Kajar Kuning, Sektor C di area Tambang Pasir Haji Satuha, dan Sektor D di Desa Kebondeli. Pihaknya mengantongi data bahwa masih ada orang hilang yang diduga terjebak di area-area tersebut.

"Rencananya SRU 1 kita kerahkan ke Sektor A, SRU 2 ke Sektor B, SRU 3 dan 4 ke Sektor C, dan SRU 5 ke Sektor D," tutupnya.

Baca Juga: Khofifah: Ada Early Warning Semeru Tapi Tak Terduga Sebesar Ini

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya