CPNS 2021, Pemprov Jatim Buka 1.390 Formasi dan 12.106 PPPK

Tahun ini peluang PPPK guru cukup besar

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Timur membuka 1.390 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021. Selain itu, formasi PPPK di tahun ini juga dibuka dengan jumlah cukup besar yaitu 12.106 lowongan. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pun mengajak warga Jatim untuk berbondong-bondong mendaftar CPNS tahun ini.

Baca Juga: Segini Besaran Gaji PNS dan PPPK untuk Lulusan SMA, Cek Daftarnya!

1. Sebanyak 1.390 formasi CPNS dan 12.106 formasi PPPK tersedia

CPNS 2021, Pemprov Jatim Buka 1.390 Formasi dan 12.106 PPPKIlustrasi Profesi (Guru) (IDN Times/Mardya Shakti)

Di tahun 2021, Pemprov Jatim membuka formasi CPNS 1.390 lowongan terbagi untuk 665 tenaga kesehatan dan 725 tenaga teknis. Untuk formasi PPPK, terdapat 12.106 lowongan dengan rincian 11.220 tenaga guru, 647 tenaga kesehatan dan 239 tenaga teknis. Peluang guru mendominasi formasi PPPK tahun ini. Hal ini lantaran kebutuhan guru di Jatim sedang tinggi untuk memenuhi program 1 juta guru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

"Sesuai keputusan Menteri PAN-RB, tahun ini memang tidak ada formasi CPNS untuk guru. Ini adalah kesempatan bagi guru honorer yang selama ini telah mengabdi sehingga mereka akan mendapatkan kepastian status dan kariernya sebagai pengajar," ujar Khofifah, Jumat (21/5/2021).

2. Ada formasi khusus untuk difabel dan lulusan cumlaude

CPNS 2021, Pemprov Jatim Buka 1.390 Formasi dan 12.106 PPPKserumpi.com

Selain formasi tersebut, Pemprov Jatim juga membuka formasi khusus bagi penyandang disabilitas yang disertai dengan surat keterangan dari dokter. Ada pula formasi untuk lulusan cumlaude dengan syarat akreditasi kampus dan prodi minimal A.

Khofifah mengatakan bahwa persaingan seleksi ASN kali ini akan berlangsung secara transparan dan mudah. Sebab, seluruh proses dilakukan secara daring mulai dari pendaftaran, ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT) hingga seluruh pengumuman hasil seleksi yang dipublikasikan secara terbuka.

"Saya mengundang putra-putri terbaik Jawa Timur untuk menjadi ASN yang siap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat bersama Pemprov Jatim," tuturnya.

3. PPPK formasi guru disebut lebih longgar

CPNS 2021, Pemprov Jatim Buka 1.390 Formasi dan 12.106 PPPKIlustrasi Profesi (Guru) (IDN Times/Mardya Shakti)

Khofifah melanjutkan, untuk PPPK formasi guru, yang berhak mendaftar adalah honorer THK-II sesuai database BKN, masih aktif mengajar di sekolah negeri maupun swasta dan terdaftar sebagai guru di Dapodik Kemendikbud. Selain itu, yang juga berhak mendaftar PPPK guru adalah lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang belum menjadi guru dan terdaftar di database lulusan PPG.

Selain itu, batasan usia bagi formasi PPPK guru dan non guru dinilai cukup longgar lantaran tak ada batasan usia 35 tahun seperti CPNS. Namun, pelamar harus memiliki pengalaman di bidang kerja yang relevan dengan jabatan fungsional yang dipilih minimal tiga tahun. Pengalaman tersebut dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh minimal Jabatan Tinggi Pratama bagi yang berasal di instansi pemerintahan. Sementara pelamar yang berasal dari perusahaan swasta, lembaga swadaya non pemerintah atau yayasan maka harus memiliki surat keterangan dari direktur atau kepala divisi SDM.

"Bagi pelamar formasi CPNS, usianya ditentukan paling rendah 18 tahun dan maksimal 35 tahun kecuali untuk beberapa jabatan khusus memiliki batas usia hingga 40 tahun," terangnya.

4. Jangan percaya pada calo CPNS

CPNS 2021, Pemprov Jatim Buka 1.390 Formasi dan 12.106 PPPKtsatic.net

Untuk jabatan khusus seperti dokter dan dokter gigi maka dibutuhkan kualifikasi pendidikan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis serta dokter pendidik klinis. Selain itu, dosen, peneliti dan perekasaya mengharuskan pendidikan strata 3 (doktor).

Khofifah menegaskan bahwa tak ada pihak yang bisa menawarkan janji untuk meloloskan seleksi CPNS dan PPPK. Pasalnya, semua proses akan berjalan dengan mekanisme yang telah ditentukan dengan transparan.

"Jangan percaya siapapun yang menawarkan dapat meloloskan, apalagi dengan syarat biaya tertentu. Jelas itu adalah penipuan. Ikuti semua prosesnya dengan baik dan akan sangat baik dengan memperbanyak doa," katanya.

Baca Juga: Kekurangan Guru, Dindik Jatim Ajukan 14 Ribu Kuota untuk PPPK

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya