Bom Molotov Meledak di Rumah Warga, Pengamanan Kampung Diperketat

Siskamling kembali diaktifkan

Surabaya, IDN Times - Warga Pakis Wetan VI kini tak tenang usai kejadian pelemparan bom molotov ke rumah salah satu warga, Bambang Puguh Mulyanto (65), Jumat (23/6). Untuk mencegah hal serupa terjadi, pengurus RT memperketat pengamanan sekitar kampung.

 

1. Warga dihantui perasaan takut dilempar bom

Bom Molotov Meledak di Rumah Warga, Pengamanan Kampung DiperketatIDN Times/Fitria Madia

 

Lemparan bom molotov ke rumah Puguh terjadi sebanyak dua kali, pukul 22.20 WIB dan pukul 02.30 WIB keesokan harinya. Ketua RT 13 RW 3 Hendar Simbolon mengatakan bahwa warga menjadi takut atas teror yang nampak dengan mudahnya dilakukan tersebut.

"Ini kan random ya. Bisa menimpa ke siapa saja. Dan terjadinya tidak ada yang tahu. Ini loh yang membuat warga itu jadi khawatir, gak tengang," ujarnya saat ditemui di sekitar kampung tersebut.

2. Warga aktifkan Siskamling

Bom Molotov Meledak di Rumah Warga, Pengamanan Kampung DiperketatIDN Times/Fitria Madia

 

Untuk menjaga ketenangan warga, Hendar pun meminta warga bersama-sama untuk meningkatkan keamanan sekitar kampung melalui sistem keamanan lingkungan (Siskamling). Kini, patroli oleh ronda warga tengah rutin dilakukan untuk menghindari adanya aksi teror lagi.

"Istilahnya kita ini siaga satu lah. Kita perketat lagi pengamanan bersama-sama dengan warga," tutur Hendar.

3. Beberapa titik dijaga oleh sekelompok warga

Bom Molotov Meledak di Rumah Warga, Pengamanan Kampung DiperketatPixabay

 

Setiap malam pengamanan pun dilakukan sejak pukul 09.00 WIB hingga 04.00 WIB. Hendar menjelaskan setidaknya ada 4 titik yang dijaga oleh 5 orang tiap malamnya. Mereka pun akan secara bergantian menjaga kampung tersebut.

"Kami juga minta ke RT dan RW lain untuk melakukan itu. Karena makam itu kan mencakup 3 wilayah, RW 2 dan RW 4," tutur Hendar menjelaskan.

4. Warga berharap kasus cepat terungkap

Bom Molotov Meledak di Rumah Warga, Pengamanan Kampung DiperketatIDN Times/Fitria Madia

 

Meski telah dibantu penjagaan oleh pihak kepolisian, Hendar merasa penjagaan masih kurang. Pasalnya wilayah makam yang diduga sebagai lokasi pelemparan bom molotov cukup luas hingga tak mampu sepenuhnya diawasi.

"Saya waktu itu sepintas lihat ada yang jaga sih di RW 2. Tapi saya gak tahu jamnya kapan saja. Ya semoga pelakunya segera tertangkap dan jelas masalahnya supaya tidak membuat warga khawatir lagi," harap Hendar.

Baca Juga: Bom Molotov Meledak di Rumah Warga, Polisi Sudah Periksa 8 Saksi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya