Akhirnya, Risma 'Dipaksa' Istirahat oleh Tubuhnya 

Seringkali dalam kondisi sakit Risma masih blusukan

Surabaya, IDN Times - Kesibukan merupakan teman Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sehari-hari. Jadwal Risma selalu padat tiap harinya selama saya menjadi wartawan di Balai Kota Surabaya. Seperti yang ia lakukan pada Senin (17/6), satu hari penuh Risma berkegiatan tanpa jeda.

1. Tak beristirahat meski baru tiba dari luar negeri

Akhirnya, Risma 'Dipaksa' Istirahat oleh Tubuhnya IDN Times/Fitria Madia

 

Senin pagi Risma baru saja tiba dari Perancis usai menjadi pembicara di World Materials Forum (WMF). Bukannya beristirahat, Risma langsung menyambut rombongan delegasi United Cities and Local Government (UCLG) Asia Pasifik (Aspac) dan mengajak mereka berjalan-jalan di Mal Pusat Pelayanan Publik Siola. Di sana mereka melihat cara kerja command centre room dan Koridor Co-working Space.

Usai berjalan-jalan dengan para delegasi, Risma langsung ke ruang sidangnya di Balai Kota Surabaya pada pukul 13.00 WIB. Di sana ia memberi pembekalan kepada anak-anak disabilitas yang akan dikirim ke Liverpool.

“Bapak-ibu wali murid sekalian, tidak berlu cemas, tidak perlu khawatir nanti saya minta pembinanya untuk komunikasi dengan putra-putri bapak ibu saat belajar di sana. Kalau bapak ibu ikhlas dan percaya, anak-anak di sana belajarnya akan tenang,” ujar Risma kepada wali murid.

Setelah memberi pengarahan, Risma masih meladeni permintaan orang tua dan guru untuk berfoto. Bahkan, ia sempat hampir terjatuh lantaran menginjak kaki seseorang. Beruntung ajudan dan staffnya yang lain dengan segap meraihnya.

Usai berfoto, Risma bukannya istirahat. Ia kembali melanjutkan agendanya. Ia menerima audiensi dari UCLG di kantornya sebagai President UCLG ASPAC. Setelah istirahat sebentar untuk berganti baju, Risma lanjut melakukan Welcome Dinner bersama para delegasi hingga malam hari.

2. Sering berkegiatan fisik

Akhirnya, Risma 'Dipaksa' Istirahat oleh Tubuhnya Dokumentasi Pemkot Surabaya

 

Kegiatan fisik Risma saat ini memang sebatas rapat dan pertemuan yang tak kunjung henti. Ia terbatas melakukan aktivitas lantaran harus menggunakan kursi roda akibat kakinya yang cedera. Namun sebelum geraknya terbatasi, Risma lebih banyak melakukan kegiatan di luar ruangan.

Satu hal yang sering kali dilakukan oleh Risma adalah inspeksi mendadak. Bukan hanya proyek-proyek yang sedang berlangsung, Risma kerap sidak di beberapa titik untuk memastikan kebersihan dan pelayanan kepada masyarakat. Bisa ditebak, ia juga turun langsung untuk melakukan kegiatan bersih-bersih.

Suatu ketika saat Risma mengecek pedesterian di kawasan Kedungdoro, ia marah besar lantaran lingkungannya yang kumuh. Ia langsung memanggil pemadam kebakaran untuk menyemprot aspal-aspal agar terbebas dari kotoran. Bukan hanya menyuruh, ia bahkan memegang sendiri kepala selang tersebut.

Selain itu, Risma memang dikenal gemar dengan tumbuhan. Ketika melihat taman pinggir jalan yang gersang, ia langsung meminta sepatu boots berwarna merah kesayangannya yang selalu ia bawa kemana-mana. Tak lupa sarung tangan karet dan perkakas pertamanan yang lainnya.

Baca Juga: Kadinkes Pastikan Risma Sakit Maag dan Asma, Ada Faktor Kelelahan

3. Tetap bekerja meski sakit

Akhirnya, Risma 'Dipaksa' Istirahat oleh Tubuhnya Dokumentasi Humas Pemkot Surabaya

 

Istirahat mungkin memang bukan salah satu hobi wanita nomor 1 di Surabaya ini. Bahkan ketika kondisi kesehatannya sempat menurun pun, Risma tetap melakukan pekerjaannya. Salah satunya saat ia baru saja terjatuh hingga menyebabkan 2 Achilles Tendonnya sobek.

Saat Surabaya tiba-tiba dilanda hujan pada 12 Desember 2018, Risma meninjau Jalan HR Muhammad yang sedang terjadi genangan tinggi. Ketika sibuk mengatur siasat agar air cepat turun, ia tiba-tiba terjatuh hingga menyebabkan cedera.

Usai kejadian tersebut, jadwal Risma hanya dipenuhi agenda administratif dan lama tak. Hingga akhirnya pada 18 Desember 2018 malam tiba-tiba Jalan Raya Gubeng ambles. Publik pun bertanya-tanya kemana perginya Risma yang biasanya giat saat untuk sidak ke lapangan.

Risma akhirnya muncul di TKP pada 20 Desember 2018. Namun penampilannya kali ini berbeda. Ia tampil menggunakan kursi roda untuk yang pertama kalinya. Meski tak bisa bergerak lincah, Risma tetap meninjau proses perbaikan jalan ambles tiga hari sekali hingga pukul 23.00 WIB.

4. Risma sedang 'dipaksa' istirahat

Akhirnya, Risma 'Dipaksa' Istirahat oleh Tubuhnya Dokumentasi Pemkot Surabaya

 

Kini Risma tengah tergeletak lemah di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Dr Soetomo. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Surabaya Rachmanita menjelaskan Risma sedang mengidab asma dan maag akibat kelelahan. Ia kini tengah ditangani oleh belasan dokter.

"Saat ini ibu (Risma) kondisi cukup stabil. Memang berada di ruang ICU. Kondisinya sudah lebih baik. Ibu sakit maag dan asma," ujar Fenny, sapaan akrab Febria, Rabu (26/6).

Segudang jadwal yang biasanya menemani hari-hari Risma kini sirna. Wanita kuat itu 'dipaksa' istirahat oleh kondisi kesehatannya.

Baca Juga: RSUD Soetomo Kerahkan Belasan Dokter dan Alat Medis Tangani Risma

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya