Lawan Rentenir, Pemkab Trenggalek Kucurkan Modal untuk Pedagang Kecil

Harap pedagang terbebas dari jerat renternir

Trenggalek, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Trenggalek meluncurkan program untuk melawan praktik rentenir yang banyak menjerat pedagang di pasar tradisional. Mereka pun memberikan bantuan kredit murah tanpa agunan. Melalui program ini diharapkan pedagang terbebas dari rentenir yang banyak merugikan.

1. Bentuk perlawanan terhadap rentenir

Lawan Rentenir, Pemkab Trenggalek Kucurkan Modal untuk Pedagang KecilBupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin berikan kredit murah ke pedagang, IDN Times/ Istmewa

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menjelaskan, program ini mereka luncurkan dengan menggandeng BPR Jwalita. Selain untuk membantu permodalan para pedagang, program bantuan ini memang ditujukan untuk melawan rentenir.

"Dengan begitu ekonomi di pasar tergerak dan para pedagang mendapatkan permodalan tanpa agunan dengan bunga yang ringan, sehingga bisa memutar ekonomi mikro khususnya di Kabupaten Trenggalek," ujarnya, Kamis (12/3).

2. Pedagang dapat modal Rp3 Juta

Lawan Rentenir, Pemkab Trenggalek Kucurkan Modal untuk Pedagang KecilBupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin berbincang dengan pedagang, IDN Times/ istimewa

Pemerintah juga akan melakukan jemput bola untuk memberikan bantuan ini. Setiap pedagang akan ditawari bantuan kredit tanpa agunan dengan nilai maksimal Rp 3 juta. Program seperti ini sebelumnya sudah pernah dilakukan pemerintah, namun besaran kredit yang diberikan saat itu maksimal Rp1 juta. "Intinya kita ingin melawan rentenir, sehingga mereka bisa mengakses permodalan dari perbankan," imbuhnya.

3. Harap pedagang terbebas dari rentenir

Lawan Rentenir, Pemkab Trenggalek Kucurkan Modal untuk Pedagang KecilBupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin berikan kredit murah ke pedagang, IDN Times/ Istmewa

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, Ekonomi Mikro dan Perdagangan Kabupaten Trenggalek, Agus Setyono mengatakan bahwa akses permodalan murah dan lunak untuk pedagang pasar tradisional memang sangat dibutuhkan. Selama ini , ia menyebut banyak pedagang yang sudah mengalami ketergantungan pada para rentenir. "Dengan adanya bantuan ini diharapkan pedagang akan terbebas dari praktik rentenir," pungkasnya.

Baca Juga: Dua Pejabat Pengadilan Negeri Trenggalek Tersandung Korupsi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya