Bayi Laki- laki Ditemukan Warga Tulungagung di Warung Bakso
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di sebuah warung bakso di Desa Srikaton, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung. Bayi ini ditemukan berada di dalam sebuah kardus, yang diletakkan di bawah gerobak bakso warung tersebut. Saat ini bayi tersebut telah dibawa ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Bayi ini dalam kondisi sehat dan diduga kuat dilahirkan beberapa jam sebelumnya.
1. Ditemukan saat hendak buka warung
Pemilik warung bakso, Siti Fadilah mengatakan penemuan bayi ini terjadi saat hendak membuka warung. Saat itu suaminya datang ke warung dan meletakkan tabung gas di dapur. Mereka kemudian melihat ada kardus dibawah gerobak bakso. Saat didekati dan dibuka ternyata isinya bayi laki-laki dengan posisi meringkuk dan tali pusar masih menempel. "Awalnya dikira kardus itu adalah paket, tidak ada suara tangisan dari kardus itu, ternyata isinya bayi, langsung suami saya memanggil warga lain," ujarnya, Minggu (26/12/2021).
Baca Juga: Pria di Tulungagung Perkosa Balita Calon Anak Tirinya
2. Panggil bidan desa untuk pertolongan pertama
Sementara itu Kapolsek Ngantru, AKP Puji Widodo menjelaskan mereka menerima laporan terkait penemuan bayi ini sekitar pukul 08.00 WIB. Petugas yang datang ke lokasi penemuan langsung membawa bayi ke Puskesmas. Bayi dengan bobot 2,5 Kg dan panjang 48 cm sempat mendapatkan pertolongan pertama dari bidan desa. Tali pusarnya dipotong dan dibersihkan dahulu sebelum dibawa ke Puskesmas. "Untuk kondisinya saat ini bayi tersebut baik dan berada dalam perawatan tim medis," tuturnya.
3. Polisi duga bayi baru dilahirkan 2 jam sebelum ditemukan
Polisi sendiri telah meminta keterangan terhadap sejumlah saksi. Mereka juga mengamankan barang bukti berupa kardus dan kain alas. Polisi menduga bayi ini baru dilahirkan sekitar 2 jam sebelum ditemukan warga."Kita masih lakukan pendalaman, siapa pelaku pembuanan bayi ini masih kita cari," pungkasnya.
Baca Juga: Risma Tinjau Kesiapan Lumbung Sosial di Tulungagung