Wajah Baru Rutan Medaeng, Renovasi Hampir Rampung

Ditingkatkan kapasitasnya

Surabaya, IDN Times - Penataan ulang Rutan Klas I Surabaya terus dikebut. Pasalnya, rutan yang berlokasi di Medaeng Sidoarjo itu sudah mengalami krisis kepadatan yang mencapai 150 persen. Diharapkan, renovasi ini dapat menekan angka krisis kepadatan di sini.

1. Kapasitas ditingkatkan hingga 400 tahanan

Wajah Baru Rutan Medaeng, Renovasi Hampir RampungSalahs satu bagian gedung Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo yang direnovasi. Dok. Kemenkumham Jatim.

Proses renovasi lapas itu sudah berlangsung sejak  1 Juli 2022 lalu. Renovasi yang dilakukan meliputi blok hunian A, B, dan kantor teknis. Yang selama ini kapasitas idealnya hanya 150 tahanan. Namun, setelah renovasi tahap I ini, kapasitas hunian bertambah hingga 400 orang tahanan.

"Karena termasuk bangunan khusus, kami mengoptimalkan kualitas pembangunan blok hunian dan kantor teknis,” ujar Plt. Kakanwil Kemenkumham Jatim Agung Krisna, Sabtu (3/12/2022).

Baca Juga: Sidak Dapur Rutan Medaeng, Ditjenpas: Masakannya Enak!

2. Renovasi tahap pertama masuk tahap akhir

Wajah Baru Rutan Medaeng, Renovasi Hampir RampungSalahs satu bagian gedung Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo yang direnovasi. Dok. Kemenkumham Jatim.

Saat ini, sambung Agung, penataan ulang Rutan I Surabaya di Medaeng memasuki tahap akhir. Progresnya sudah mencapai 95 persen. Pada akhir masa proyek pembangunan nantinya, pihaknya akan tetap melakukan evaluasi dan monitoring kualitas bangunan. Berikut dokumen-dokumen pendukungnya.

"Semoga tanggal 15 Desember 2022 sudah bisa serah-terima dari pemborong kepada kami," kata dia. "Selama ini sinergi sudah baik, kami harus pertahankan untuk mengoptimalkan sisa waktu yang ada," imbuh Agung.

3. Target renovasi keseluruhan selesai 2024

Wajah Baru Rutan Medaeng, Renovasi Hampir RampungSalah satu sel tahanan Rutan Klas 1 Surabaya di Medaeng, Sidoarjo. Dok. Kemenkumham Jatim.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Wahyu Hendrajati menuturkan bahwa untuk menata ulang Rutan Surabaya, pihaknya memerlukan waktu tiga tahun. Selain nilainya yang relatif besar, pihaknya harus mengatur strategi pengamanan untuk para tahanan. Sehingga, proses renovasi harus dilakukan bertahap.
 
"Ada aspek operasional dan keamanan yang harus kami prioritaskan," ujarnya.
 
Pada tahap pertama pihaknya merencanakan akan merenovasi tiga gedung utama. Yang terdiri dari dua blok hunian (blok A dan B) serta kantor teknis. Sementara itu untuk anggaran yang dialokasikan mencapai Rp34 miliar. Dua blok itu sebelumnya berkapasitas 150 orang. Setelah renovasi, kapasitasnya akan menjadi 400 orang.
 
"Bentuknya akan berubah, pengembangannya akan dibuat vertikal," urai Hendrajati.

Rencananya penataan ulang kompleks Rutan Surabaya akan dilaksanakan dalam tiga tahap atau tiga tahun anggaran, hingga 2024 mendatang. Renovasi dilakukan karena bangunan yang ada sudah tidak mampu lagi menampung tahanan yang rata-rata tiap tahunnya berkisar 1.500-2.000 orang.
 
Belum lagi, standar bangunannya juga tidak sesuai dengan ketentuan Kemenkumham. Karena dulu lapas tersebut hanya diperuntukkan sebagai tempat tahanan anak. "Satu masalah lainnya adalah banjir saat musim hujan, sehingga drainase juga kami perbaiki,” pungkas Hendrajati.

Baca Juga: MSAT Dititipkan di Rutan Medaeng Surabaya 

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya