Usai Lebaran, Volume Kendaraan Tinggalkan Surabaya Turun

Surabaya, IDN Times - Volume kendaraan yang meninggalkan Surabaya via tol usai lebaran mengalami penurunan hingga 43 persen. Tercatat, pada 15-17 Mei 2021 ada 71.765 kendaraan yang keluar kota. Jumlah ini lebih sedikit dari periode normal yang mencapai 125 ribu per hari.
"Angka tersebut merupakan jumlah kendaraan yang melakukan transaksi di Gerbang Tol (GT) Warugunung dan GT Kejapanan," ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Corry Annelia Poundti, Rabu (19/5/2021).
1. Banyak yang meninggalkan Surabaya ke arah selatan
Corry mengatakan, kendaraan yang meninggalkan Surabaya ini menuju arah barat dan selatan. Rinciannya, sebesar 37 persen menuju arah barat dan 63 persen menuju arah selatan.
"GT Warugunung, dengan jumlah 26.602 kendaraan, turun sebesar 43 persen dari lalin normal," ucap dia. Sedangkan yang menuju arah Selatan melalui GT Kejapanan adalah sebesar 45.163 kendaraan, turun 42 persen dari lalin normal.
2. Disarankan cek kendaraan dan pengendara dalam keadaan prima
Pihak Jasamarga, kata Corry, juga meminta kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima. Selain itu protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan juga tetap wajib diterapkan. Terlebih kondisi pandemik COVID-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
Baca Juga: Dinkes Siapkan 1.600 Alat Swab Antigen di Exit Tol Madyopuro
3. Pengguna jalan diminta antisipasi dini
Lebih lanjut, jika sudah berada di tempat istirahat, disarankan isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup. Serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara.
"Kami mengimbau kepada pengguna jalan agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol," pungkas Corry.
Baca Juga: Viral Becak Lewat Jalan Tol, Ternyata Mau Mudik Bareng Keluarga