Satu dari Dua Pasien COVID-19 Varian Baru di Jatim Negatif

Keduanya dipastikan dalam kondisi stabil

Surabaya, IDN Times - Dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terjangkit COVID-19 mutasi baru strain Inggris dan Afrika Selatan masih menjalani karantina di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI), Surabaya. Keduanya dipastikan dalam kondisi stabil.

Baca Juga: Membaik, Satu PMI Terpapar COVID-19 Varian Baru Siap Dipulangkan

1. Kondisi keduanya membaik, satu sudah negatif COVID-19

Satu dari Dua Pasien COVID-19 Varian Baru di Jatim NegatifIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Tak hanya stabil, Penanggung Jawab RSLI, Laksamana Pertama TNI I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengatakan kalau kondisi keduanya terus membaik. Bahkan, salah satu dari mereka sudah terkonfirmasi negatif COVID-19.

"(1 PMI) masih diisolasi, dimonitoring secara berkala, 1 sudah membaik, sebentar lagi dipulangkan," ujarnya, Minggu (23/5/2021).

2. Keduanya tunggu batas karantina 14 hari

Satu dari Dua Pasien COVID-19 Varian Baru di Jatim Negatifilustrasi ruang isolasi COVID-19. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Sementara itu, Kepala Pelaksana Relawan RSLI Surabaya, Radian Jadid juga membenarkan informasi dua PMI yang disampaikan oleh Nalendra. Kedua PMI tersebut hanya perlu menjalani istirahat total berupa karantina sampai 14 hari sesuai prosedur yang berlaku.

"Secara umum, kondisi keduanya (PMI) sudah membaik. Dimonitor terus sampai 14 hari l, sesuai SOP Kemenkes," kata dia.

3. Masih ada 72 PMI yang dirawat di RSLI Surabaya

Satu dari Dua Pasien COVID-19 Varian Baru di Jatim NegatifPara pasien Covid-19 termasuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) melaksanakan Salat Idul Fitri 1442 Hijriah di RS Lapangan Indrapura. Dok. IDN Times/Istimewa.

Terkait PMI yang dirawat di RSLI, kata Jadid, sekarang ini masih ada 72 orang. Mereka datang dari Jepang, Hongkong, Malaysia, Singapura, Brunei, dan Belanda.  "Rinciannya, 31 perempuan dan 41 laki-laki. Kalau sudah sembuh, dikembalikan ke Satgas PMI dan dipulangkan," pungkasnya.

Baca Juga: RSLI Beberkan Bahaya dan Gejala COVID-19 Mutasi Baru

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya