Relawan Evakuasi JT 610 Meninggal, Pemprov Jatim Siapkan Bantuan Dana

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, turut berduka cita atas meninggalnya seorang penyelam tim SAR asal Surabaya Jatim. Penyelam bernama Syachrul Anto (48) tersebut meninggal usai melakukan korban pencarian Lion Air JT 610 di bawah laut, pada Jumat (2/11) lalu.
“Bapak Gubernur langsung menyampaikan belasungkawa dengan mengirimkan kiriman bunga ke rumah duka sebagai bentuk ungkapan duka cita yang sedalam-dalamnya atas peristiwa ini,” ujar Kepala Biro Humas Protokol Setda Jatim, Aries Agung Paewai.
Baca Juga: Isak Tangis Keluarga Warnai Pemakaman Syachrul Anto
1. Pemprov siapkan bantuan kepada keluarga Syachrul
Aries menyampaikan bahwa nantinya Pemprov akan memberikan bantuan kepada keluarga korban. Bantuan tersebut akan disampaikan ke keluarga Syachrul dalam bentuk dana. "Ada (bantuan) dalam bentuk dana," katanya saat dihubungi IDN Times, Minggu (4/11).
2. Pemprov juga akan berikan bantuan ke keluarga korban Lion Air JT610 asal Jatim
Aries menambahkan, bantuan Pemprov Jatim tidak hanya diberikan kepada keluarga Syachrul saja. Dia memastikan korban Lion Air JT610 asal Jatim akan disalurkan bantuan juga. "Sudah ada (bantuan dananya), termasuk untuk korban lainnya asal Jatim, enam orang lainnya," ucapnya.
3. Teknis pemberian bantuan tunggu usai kunjungan kerja Gubernur di Madiun
Saat ditanya apakah nanti Pakde Karwo akan singgah ke rumah keluarga korban atau memanggil mereka ke Kantor Gubernur, Aries belum bisa memastikannya. Karena, Gubernur masih ada kegiatan kunjungan kerja di Kabupaten Madiun. "Belum ada arahan. Oleh sebab itu, Bapak Gubernur memerintahkan kami untuk menyampaikan wujud duka cita kepada keluarga korban," jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan, berdasarkan informasi dari BPBD Jatim jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Koja dan diterbangkan ke Surabaya Sabtu (4/11) pagi pukul 05.00 WIB. Jenazah kemudian tiba di rumah duka Jl. Bendul Merisi Utara 8 No. 41, Surabaya pukul 08.30 WIB. “Jenazah dibawa dari bandara Juanda ke rumah duka dengan menggunakan ambulans Basarnas,” tambah Aries.
Sekarang, jenazah telah dimakamkan hari ini pukul 11.44 WIB di Makam Islam Bendul Merisi. Sebelumnya, jenazah disalatkan di Masjid Jami Makkah Bendul Merisi dan jaraknya cukup dekat dari rumah duka. “Beberapa petugas yang berada di rumah duka antara lain Bpb Linmas, Kasatgas Bendul Merisi, Polsek Wonocolo, Camat Wonocolo, dan Lurah Bendul Merisi,” pungkas Aries.
Baca Juga: Anto, Penyelam yang Gugur Saat Evakuasi JT 610 Bermimpi Punya Yayasan