Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polisi Korban Penyerangan di Mapolsek Wonokromo Kondisinya Membaik

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Frans Barung Mangera, membeberkan kalau penyerangan di Mapolsek Wonokromo, Surabaya, ternyata mengarah ke dua polisi, Sabtu (17/8) malam. Namun hanya satu polisi, Aiptu Agus, yang mengalami luka serius dan harus dilarikan ke Rumah Sakit RKZ Surabaya.

"Masih dua orang kita dari kepolisian. Yang satu cukup membuat kita menjadi perhatian Aiptu Agus terkena di kepalanya. Satunya hanya lebam," ujarnya, Minggu (18/8).

1. Aiptu Agus sudah membaik

nostalgiamed.com

Barung mengatakan, untuk perkembangan kesehatan Aiptu Agus saat ini semakin membaik. Ia juga menyatakan kalau anggota Polsek Wonokromo itu sudah bisa diajak berkomunikasi.

"Perkembangan hari ini cukup menggembirakan. Karena yang bersangkutan medisnya cukup baik sehingga kita bisa berkomunikasi," kata Barung.

2. Dipindahkan dari RS RKZ ke RS Bhayangkara

Unsplash.com/Marcelo Leal

Perwira dengan tiga melati emas ini menambahkan, Aiptu Agus sudah dipindahkan dari Ruang ICU RS RKZ. Pihak kepolisian pun segera memindahkan perawatannya ke RS Bhayangkara, Polda Jatim.

"Ini belum diperbolehkan medis. Sudah dipindahkan dari ICU. Kita tarik ke (RS) Bhayangkara," kata Barung.

3. Agus selamat karena tidak terkena bagian vitalnya

herramientaprl.org

Lebih lanjut, terkait luka yang diderita Agus terdapat di bagian kepala dan pipi saja. Barung mengaku bersyukur karena anggota Polri yang diserang itu tidak terkena bagian vital sehingga tidak ada korban jiwa.

"Tadi malam sudah disampaikan Kapolrestabes akibat menghindar, bagian vitalnya misalnya leher tidak kena. Yang kena pipi dan kepala. Ini yang Aiptu Agus," terang Barung.

4. Pelayanan di Mapolsek Wonokromo tetap berjalan

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Sementara untuk pelayanan di Maplosek Wonokromo, Barung menuturkan tetap berjalan. Dia memastikan kalau polisi akan siaga di semua titik dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

"Pelayanan tetap berjalan seperti biasa tidak ada yang berubah karena tugas polisi yang hakiki adalah memberi pelayanan kepada publik pelayanan ini tidak akan berhenti oleh karena teror saja," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us