Polda Ikut Tangani Kasus Siswi SD Dicolok hingga Buta

Dampingi korban dan analisis laboratorium

Gresik, IDN Times - Polda Jawa Timur (Jatim) turun tangan membantu dugaan kasus penganiayaan siswi Sekolah Dasar (SD) di Gresik. Diketahui, saat ini kasus tersebut dalam proses penyelidikan Satreskrim Polres Gresik. "Polda Jatim memberikan asistensi dan bantuan teknis," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, Selasa (19/9/2023).

Bantuan yang diberikan, kata Dirmanto, berupa pemeriksaan psikologis anak. Sementara penyidik Polres Gresik berkoordinasi dengan Polda melakukan analisis DVR di laboratorium forensik.

"Jadi ada dua hal, pertama bantuan proses psikologi anak dan kedua terkait laboratorium forensik," kata dia.

Sebelumnya, siswi SD di Kecamatan Menganti, Gresik, berinisial SAH (8) mengalami kebutaan pada mata kanannya. SAH buta setelah dicolok teman sekolahnya menggunakan tusuk pentol. Peristiwa yang menimpa bocah kelas 2 SD itu terjadi pada Senin 7 Agustus 2023 lalu. 

Saat itu SAH bersama teman sekelasnya diminta ke luar ruangan untuk mengikuti lomba Agustusan. Saat itu, korban yang berada di halaman sekolah, kemudian ditarik oleh kakak kelasnya ke sebuah lorong yang berada di antara ruang guru dan pagar sekolah. Di lorong itu korban dimintai uang jajan secara paksa.

Korban saat itu sempat menolak memberikan uang. Namun secara brutal, wajah korban ditutupi tangan kemudian dicolok menggunakan tusuk bakso dari atas ke bawah. Akibatnya, mata kanan korban mengeluarkan darah hingga mengotori seragam putih bocah malang tersebut.

Baca Juga: Bocah Buta usai Ditusuk Kakak Kelasnya Didampingi Psikolog

Topik:

  • Zumrotul Abidin
  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya