Penutupan Jalan di Surabaya, Simak Titik-titiknya

Masyarakat diimbau hanya keluar rumah jika mendesak

Surabaya, IDN Times - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Surabaya tampaknya lebih diperktat lagi. Setelah menutup total akses masuk Surabaya di Bundaran Waru, kepolisian berencana menutup beberapa jalan di jantung kota mulai, Rabu (7/7/2021).

1. Tiga ruas jalan tengah kota ditutup total

Penutupan Jalan di Surabaya, Simak Titik-titiknyaKasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra. IDN Times/Fitria Madia

Berdasarkan data yang dihimpun, ada tiga jalan di tengah kota yang akan ditutup 24 jam. Jalan-jalan tersebut antara lain, Jalan Raya Darmo dari Al-Falah sampai Polisi Istimewa, Jalan Tunjungan dari Siola sampai Hotel Majapahit dan Jalan Pemuda dari Monumen Kapal Selam sampai bundaran air mancur.

"Iya betul, untuk tiga ruas jalan, Pemuda, Tunjungan dan Raya Darmo akan dilakukan penyekatan 24 jam, mulai nanti sore pukul 18.00 WIB sudah 24 jam," ujar Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Chandra.

2. Tiga jalan lainnya dilakukan jam buka tutup

Penutupan Jalan di Surabaya, Simak Titik-titiknyaDua sisi Jalan Yos Sudarso dari arah Jalan Pemuda dan Jalan Gubernur Suryo. IDN Times/Fitria Madia

Selain penutupan total tiga ruas jalan itu, Satlantas Polrestabes Surabaya juga melakukan pembatasan di tiga ruas jalan lainnya, yakni Jalan Gubernur Suryo, Jalan Raya Kertajaya dan Jalan Jemur Andayani. Ketiganya akan ditutup saat aturan jam malam pada PPKM Darurat berlaku, pukul 20.00 - 05.00 WIB.

"Penambahan (lokasi tertib physical distancing) ada tiga, Jalan Kertajaya, Jemur Andayani, Jalan Gubernur Suryo," kata Teddy.

Baca Juga: Dirlantas Polda Jatim: Bundaran Waru Ditutup Total

3. Masyarakat diimbau hanya keluar rumah jika ada kebutuhan mendesak

Penutupan Jalan di Surabaya, Simak Titik-titiknyaIlustrasi. IDN Times/Mia Amalia

Lebih lanjut, Teddy menegaskan bahwa masyarakat harus patuh dengan aturan yang diterapkan. Mereka dilarang melintasi jalan-jalan tersebut, yang diizinkan hanyalah ambulans atau tenaga kesehatan. Ia mengimbau masyarakat tetap berada di rumah, jika tidaj ada kebutuhan dan kepentingan mendesak.

"Tentunya harus kita pahami kondisi darurat ini, masyarakat harus mematuhi aturan pemerintah, masyarakat lebih baik di rumah saja," pungkasnya.

Baca Juga: Bundaran Waru Pintu Masuk Surabaya Ditutup Total, Pengendara Kecewa

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya