Pelabuhan Kamal Terancam Tutup, Pemprov Jatim Siapkan Ini

Surabaya, IDN Times - Pasca penggratisan Jembatan Suramadu, Pelabuhan Kamal Bangkalan Madura terancam tutup. Maka dari itu, Pemerintah Provinsi melalui Dinas Perhubungan Jatim mulai memikirkan alternatifnya.Kepala Dishub Fatah Jasin pun membeberkan beberapa langkah yang akan diambil untuk mengatasi hal tersebut.
1. Usulkan subsidi ke Kemenhub
Fatah mengatakan bahwa tahun ini ada tujuh pelabuhan di Jatim yang mendapatkan subsidi dari pemerintah pusat. Pelabuhan yang dapat subsidi yaitu perintis dan kepulauan. "Anggarannya tahun ini Rp5 triliun. Untuk keperinitisan dan kepulauan. Ujung Kamal memungkinkan subsidi, bisa kalau memenuhi syarat keperintisan. Karena dampak Suramadu nanti kita usulkan ke Kemenhub," ujarnya saat ditemui di Kantor Gubernur Jatim, Rabu (31/10).
Baca Juga: Ditanya Dampak Tol Suramadu Gratis, Risma: Ini Isu Sensitif
2. Dikembangkan jadi wisata bahari
Apabila usulan subsidi ditolak, Fatah mengatakan pemprov punya cara lain. Melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan mengembangkan wisata bahari. "Tidak tutup. Pak Kadisbudpar akan mengembangkan wisata bahari. Di sana ada orang masih ingin naik kapal. Tapi volume tidak banyak," katanya.
3. Mengajak ASDP di Pelabuhan Kamal kuatkan Pelabuhan Jangkar
Selain itu, Fatah menambahkan akan mengajak ASDP mengelola Pelabuhan Jangkar di Situbondo. Hal ini adalah upaya untuk mengatasi keluhan sepinya Pelabuhan Kamal. "Insyaallah dalam waktu dekat ASDP mengelola dari Jangkar ke NTB. Itu menggunakan kapal Long Distance Very. Kalau kapal penyeberangan ujung kamal coba digeser ke Gresik, Bawean dan Paciran," pungkasnya.
Baca Juga: Soekarwo Ungkap Nasib Penyeberangan ke Madura Usai Suramadu Gratis