Pamer PLTSa, Risma Siap Bantu Pengelolaan Sampah di Bali
Wali Kota Tri Rismaharini menemani kunjungan DPRD Bali ke taman-taman di Surabaya, Kamis (27/2). IDN Times/Ardiansyah Fajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Uoaya Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam menangani sampah di Kota Pahlawan menjadi daya tarik bagi daerah lain. Risma sapaan akrabnya, kembali mendapat kunjungan. Kali ini giliran DPRD Bali melihat langsung bagaimana pemkot mengelola sampah, Kamis (27/2).
1. Risma siap bantu tangani sampah di Bali
Wali Kota Tri Rismaharini menemani kunjungan DPRD Bali ke taman-taman di Surabaya, Kamis (27/2).IDN Times/Ardiansyah FajarWali kota kelahiran Kediri ini pun mengajak Ketua DPRD Bali, I Nyomam Adi Wiryatama menengok pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di Taman Flora, Bratang, Surabaya. Terlihat, beberapa kali Risma menjelaskan bagaimana kinerja PLTSa ini. PLTSa ini sendiri digunakan untuk mengaliri listrik di Taman Flora Bratang.
Bahkan, mantan Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan (DKP) ini menyatakan kesiapannya membantu menangani sampah di Pulau Dewata. "Iya siap tadi saya sampaikan ke pak Ketua DPRD," ujarnya di lokasi.
"Saya siap bantu kalau misalkan dibutuhkan untuk bagaimana pengelolaan sampah di sana (Bali)," tambah Risma.
2. Risma yakin Bali bisa karena biayanya murah
Wali Kota Tri Rismaharini menemani kunjungan DPRD Bali ke taman-taman di Surabaya, Kamis (27/2).IDN Times/Ardiansyah FajarMenurut perempuan yang juga Wakil Ketua DPP PDIP ini, Bali sangat bisa menerapkan PLRSa seperti di Surabaya. Karena sampah tidak harus dimusnahkan, tapi bisa dikelola. Terlebih biaya yang dibutuhkan untuk mengelolanya tidak mahal.
"Satu tempat itu gak sampai Rp200 juta. Itu efisien sekali. Bisa lah Bali," kata Risma.
3. Selama ini sampah di Bali ditumpuk di TPA
Wali Kota Tri Rismaharini menemani kunjungan DPRD Bali ke taman-taman di Surabaya, Kamis (27/2). IDN Times/Ardiansyah FajarSementara itu, Nyoman Adi mengatakan jika pemerintah Bali sedang merencanakan PLTSa. Dia mengakui di Bali agak terlambat untuk menerapkan hal tersebut. Dia juga mengagumi apa yang sudah dilakukan Pemkot Surabaya.
"Kita lihat bagus sekali ini parsial. Kita ingin sampah kita terakomodasi. Sementara ini kita tumpuk di TPA akhirnya berserakan di mana-mana," ungkap Nyoman.
"Kita lihat parsial di Surabaya ini walaupun kecil tapi sampahnya selesai. Apalagi ada listriknya. Gak ada listrik pun (gak masalah), kita yang penting masalah sampah selesai sudah senang," lanjutnya.
Baca Juga: Penghinanya Ingin Bertemu, Risma: Saya Tak Mau Memperpanjang Kasus
4. Tanam bambu Bali di Taman Harmoni
Wali Kota Tri Rismaharini menemani kunjungan DPRD Bali ke taman-taman di Surabaya, Kamis (27/2). IDN Times/Ardiansyah FajarTak hanya ke Taman Flora, Risma juga mengajak Ketua DPRD Bali ke Taman Harmoni, Keputih, Surabaya. Di sini, mereka menanam bambu khas Bali. Hal ini pun diapresiasi Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono
"Bambu merupakan pohon rakyat. Sehingga kerjasama ini diharapkan mendatangkan manfaat besar bagi rakyat. Bisa dibidang lingkungan hidup, pariwisata dan budaya," kata Ketua DPC PDIP Surabaya ini.
Adi juga berharap, flora dan fauna yang spesifik ada di Bali bisa dikembangkan di Surabaya, begitu juga sebaliknya. "Kerjasama ini merupakan tindaklanjut dari perintah Bu Mega agar antar daerah mau bekerjasama saling bersinergi membangun daerahnya," tandasnya.
Baca Juga: Cak Imin Mencuit Surabaya Tidak Ada Kemajuan, Risma: Gak Punya Medsos
