MWCNU Luruskan Persoalan Nobar Rekom PDIP

Saat itu kegiatan utamanya adalah penyerahan masjid

Surabaya, IDN Times - Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Surabaya kembali melakukan tabbayun atau konfirmasi kepada Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya terkait viralnya video nonton bareng rekomendasi PDIP tahap kelima. Hasilnya, MWCNU pun kini berbalik melayangkan kritik pedas kepada Forum Kader NU Surabaya.

Baca Juga: Sila ke-4 Jadi Logo PDIP di Video Pembelajaran, Pemkot: Human Error

1. Tegaskan MWCNU tidak terlibat bersama Forum Kader NU

MWCNU Luruskan Persoalan Nobar Rekom PDIPIlustrasi Logo NU (Nahdlatul Ulama) (Dok. ANTARA News)

Ketua MWCNU Wonokromo, Muhammad Unsi Fauzi mengatakan, MWCNU tidak pernah berpihak ke Forum Kader NU. Pihaknya menegaskan dalam forum tersebut tidak benar jika mengatasnamakan seluruh MWCNU se-Surabaya. Padahal hanya MWCNU Sukomanunggal yang terlibat.

"Hanya satu MWCNU Sukomanunggal selebihnya adalah orang-orang di luar struktural NU," ujarnya di Kantor PCNU Surabaya.

"Kami menganggap itu adalah gerakan politik yang ingin mendelegitimasi PCNU sekaligus MWCNU yang ada di Kota Surabaya," dia menambahkan.

2. MWCNU kritik spanduk yang melecehkan dengan kata kotor

MWCNU Luruskan Persoalan Nobar Rekom PDIPMWCNU lakukan tabayun di Kantor PCNU Surabaya. Dokumentasi Istimewa

Justru, lanjut Fauzi, MWCNU se-Surabaya mengecam penodaan simbol-simbol jamiiyah saat aksi demo dengan memasang spanduk berisi hujatan dan kata-kata kotor serta melecehkan pimpinan NU, ketua maupun rais dalam pertemuan-pertemuan tersebut. Pihaknya akan solid di bawah kepemimpinan KH Sulaiman Nur dan H Ahmad Muhibbin Zuhri.

"Kami mendorong PCNU untuk memanggil terutama yang bersangkutan Ketua MWCNU Suko Manunggal terhadap gerakan ini karena itu sudah merusak marwah NU," katanya.

"Kami tidak terima itu apalagi ada spanduk-spanduk yang kata-katanya sangat kotor. (Ini) Pelecehan terhadap Ketua dan tentu jamiiyah," lanjut dia.

3. MWCNU sebut nobar tidak masuk dalam rencana

MWCNU Luruskan Persoalan Nobar Rekom PDIPIlustrasi bendera PDIP. IDN Times/Daruwaskita

Sementara itu, MWCNU Lakarsantri, Muhaimin Ali menjelaskan acara di PCNU Surabaya sebenarnya penyerahan Masjid Baiturrozak PT Citraland kepada PCNU Surabaya. Kemudian selesai acara ada pengumuman rekom PDIP untuk Surabaya.

"Euforia itu dianggap nobar, itu tidak ada rencana, yang ada penyerahan masjid Baiturrozak. Sebenarnya hari Senin, tapi karena PT Citraland gak bisa, akhirnya ditunda Rabu," ucap formatur masjid Baiturrozak Citraland ini.

"Tidak ada dukungan, marwah NU tidak boleh diciderai, kalau salah faham, harus tabayyun," kata dia.

Baca Juga: PCNU Surabaya Nobar Rekom PDIP, MWC NU Segera Bentuk Tim Investigasi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya