Milenial Wajib Tahu, Gerhana Bulan Total akan Terjadi pada 26 Mei Lho!

Surabaya, IDN Times - Fenomena gerhana bulan total diperkirakan terjadi pada Rabu (26/5/2021). Berdasarkan pengamatan Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Jawa Timur (Jatim), fenomena ini akan dirasakan di Indonesia.
1. Terjadi di Asia, Rusia, Australia dan Amerika, termasuk Indonesia
Ketua PW LFNU Jatim, Shofiyullah menyampaikan dalam Surat Edaran No.6/LFNU.II/L/V/2021, gerhana bulan akan terjadi di kawasan Asia, Rusia Timur, sebagian Australia dan Amerika. Sedangkan dari Indonesia, fenomena ini dapat disaksikan sejak pukul 16.44-19.52 WIB.
"Indonesia bagian barat tidak bisa menyaksikan detik-detik awal gerhana, karena bulan masih di bawah ufuk (belum terbit)," ujarnya tertulis.
2. Lama gerhana 3 jam 7 menit
Secara rinci, PW LFNU Jatim telah memprediksi tahapan-tahapan gerhana bulan. Awal gerhana pada pukul 16:44:56 WIB. Awal total pada pukul 18:11:20 WIB. Tengah gerhana pada pukul 18:18:41 WIB. Akhir total pada pukul 18:26:02 WIB. Akhir gerhana pada pukul 19:52:25 WIB.
"Magnitude 1.009. Lama gerhana 3 jam 7
menit 29 detik, sedangkan lama total 14 menit 42 detik," kata Gus Shofi.
Baca Juga: 10 Potret Terbaru Pierre Roland, Pemeran Gerhana yang Jadi Pendeta
3. Umat Islam diimbau lakukan salat gerhana
Dengan adanya fenomena gerhana, maka umat Islam khususnya warga Nahdliyin diimbau melakukan sunah Rasul, yaitu menggelar salat sunah gerhana bulan saat terjadinya gerhana. Kemudian untuk Pimpinan Cabang LFNU se-Jatim, diharapkan
bertindak aktif melakukan edukasi serta melakukan observasi gerhana bulan.
"Untuk kepentingan pengembagan Ilmu Falak dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19," pungkas dia.
Baca Juga: 7 Peristiwa Gerhana Matahari Paling Populer di Dunia Sepanjang Sejarah