Kembangkan Sepeda Motor Elektrik untuk DIfabel, Unesa Gandeng Industri

Motor ini diklaim lebih hemat baterai

Surabaya, IDN Times - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberikan perhatian khusus kepada difabel. Baru-baru ini, mereka meluncurkan sepeda motor elektrik bagi difabel. Motor ini diberi nama Motor Elektrik Disabilitas Unesa Kece. Mereka pun segera merencanakan melakukan berbagai pengembangan untuk sepeda motor ini.

1. Unesa akan gandeng industri untuk pengembangannya

Kembangkan Sepeda Motor Elektrik untuk DIfabel, Unesa Gandeng Industriunesa.ac.id

Rektor Unesa, Prof Nurhasan mengatakan, sepeda motor karya dosen dan mahasiswa fakultas teknik ini merupakan kado indah pada saat peringatan Dies Natalis ke-57 Unesa. Satu sepeda motor elektrik juga disumbangkan kepada yayasan dan sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur.

"Tim juga akan bekerja sama dengan industri dan beberapa pihak lainnya untuk dapat menyempurnakan tahap selanjutnya dari pembuatan sepeda motor elektrik bagi disabilitas ini," ujarnya, Kamis (23/12/2021).

2. Punya berbagai keunggulan, salah satunya baterai lebih hemat

Kembangkan Sepeda Motor Elektrik untuk DIfabel, Unesa Gandeng IndustriMotor elektrik khusus difabel Unesa. Dok. Ist.

Lebih lanjut, Motor Elektrik Disabilitas Unesa Kece ini memiliki beberapa keunggulan. Antara lain adalah recycle energy yang menjadi novelty dapat mengisi ulang baterai. "Sehingga jangkauan dan waktu tempuh lebih lama dibandingkan dengan produk yang sama dari  sepeda motor elektrik lainnya," kata Nurhasan.

Baca Juga: Bikin Bangga! Garnesa FT Unesa Juara 1 Kontes Mobil Hemat Energi

3. Kecepatan sepeda motor bisa dibatasi

Kembangkan Sepeda Motor Elektrik untuk DIfabel, Unesa Gandeng IndustriMotor elektrik khusus difabel Unesa. Dok. Ist.

Nurhasan menambahkan, sepeda motor elektrik Unesa ini juga menggunakan persneling atau switch control. Sistem ini memungkinkan penggunanya membatasi kecepatan. Motor ini juga menggunakan gigi dan rantai dalam menggerakkan roda. Ini berbeda dengan produk yang lain masih menggunakan karet. Penggunaan gigi dan rantai juga dilakukan untuk menghindari slip. 

Baca Juga: Pikap Terjun ke Danau Unesa, Satu Orang Meninggal

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya