Jelang Larangan Mudik, Ada 2 Titik Penyekatan Baru di Jatim

Di mana ya?

Surabaya, IDN Times - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Latif Usman mengatakan, titik penyekatan di perbatasan provinsi ditambah. Semula hanya tujuh titik, sekarang menjadi sembilan titik.

"Perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur itu ada dua penambahan pos yaitu jalur selatan," ujarnya, Selasa (4/5/2021).

1. Dua titik penyekatan baru di Pacitan dan Ponorogo

Jelang Larangan Mudik, Ada 2 Titik Penyekatan Baru di JatimIlustrasi Roadtrip (Mudik) (IDN Times/Mardya Shakti)

Dua titik penyekatan itu tepatnya di Pacitan-Wonogiri dan Ponorogo-Wonogiri. Menurut Latif, dua jalur tersebut ternyata cukup ramai dilalui kendaraan bermotor. Sehingga pihaknya memutuskan melakukan penyekatan di titik tersebut untuk mengantisipasi keluar masuknya pemudik.

"Ternyata ada jalur yang cukup ramai sehingga kami pun melakukan penyekatan di situ," kata dia.

2. Total yang disekat 9 batas provinsi, 20 kota/kabupaten dan 45 exit tol

Jelang Larangan Mudik, Ada 2 Titik Penyekatan Baru di JatimIlustrasi mudik (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj)

Total titik penyekatan, kata Latif, terdiri dari sembilan batas provinsi, 20 batas antarkota/kabupaten dan 45 gerbang tol yang ada di Jatim. Banyaknya penyekatan di dalam provinsi ini, lantaran ada potensi peningkatan mobilisasi hingga mudik lokal.

"Karena kami juga menyadari aktivitas masyarakat dari satu rayon ke rayon lain supaya tidak terjadi penumpukan," jelasnya.

Baca Juga: Larang Mudik, Polisi Sebar Personel dan Lakukan Penyekatan

3. Penyekatan berlaku untuk pemudik dan wisatawan

Jelang Larangan Mudik, Ada 2 Titik Penyekatan Baru di JatimIlustrasi mudik. (IDN Times/Imam Rosidin)

Selain penyekatan terhadap pemudik, Latif juga mengantisipasi membludaknya wisatawan dari rayon satu ke rayon lainnya. Mengingat sekarang telah ada aturan bahwa perjalanan orang selama 6-17 Mei hanya diizinkan di dalam rayon saja.

"Kita antisipasi juga kegiatan masyarakat misalnya di tempat wisata, kita akan melakukan penyekatan terhadap pengunjung wisata," tegasnya.

"Karena wisata yang akan didatangi masyarakat ini lokal. Misalnya orang rayon Malang ya datang ke Malang saja. Tapi orang Surabaya tidak bisa berbondong-bondong ke Malang karena kami akan melakukan pendekatan," pungkas Latif.

Baca Juga: Khofifah: Khusus Santri di Jatim Boleh Lewati Penyekatan Mudik Lebaran

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya