Gunung Welirang Kebakaran, Enam Titik Api Belum Padam
Ilustrasi kebakaran hutan/Pixabay.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kebakaran hutan kembali terjadi di Jawa Timur. Kali ini, titik kebakaran di Gunung Welirang. Berdasarkan informasi yang dihimpun IDN Times dari BPBD Jatim, kebakaran terjadi pukul 19.30 WIB, Selasa (1/10).
1. Terjunkan dua tim
Ilustrasi kebakaran hutan/Pixabay.com
Kasi Kedaruratan BPBD Jatim, Satriyo Nur Seno mengatakan, pihaknya pun langsung menerjunkan tim untuk melihat langsung kebakaran di Gunung Welirang. Ada 15 orang yang dibagi menjadi dua tim.
"Tim 1 berjumlah 10 orang dan tim 2 berjumlah 5 orang," ujar Satriyo tertulis, Rabu (2/10).
Berdasarkan laporan dari tim 1, Satriyo menyebut titik api kebakaran Gunung Welirang sudah terpantau. Yakni di Blok Patom Wesi Welirang. Tepatnya di Desa Ketanprame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
"Titik api sudah bisa dikondisikan, berhasil di padamkan," ucapnya.
Baca Juga: Gunung Arjuno Padam, Giliran Welirang Kebakaran
3. Tim 2 masih memadamkan api di Blok Plorotan Welirang
Ilustrasi kebakaran hutan/pixabay.com/skeeze
Sementara tim 2, lanjut Satriyo, melaporkan ada titik api di Blok Plorotan Welirang. Lokasinya di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Di sini terdapat enam titik api.
"Dikarenakan angin di lokasi tersebut kencang, titik api semakin membesar. masih dilakukannya upaya pemadaman api oleh tim dilokasi," katanya.
"Tim 1 bergabung dengan Tim 2 untuk upaya pemadaman di lokasi tersebut," tambah Satriyo.
3. Tim 3 dikirim ke Blok Plorotan Welirang
Ilustrasi gunung welirang/dokumen pribadi
Pagi ini (2/10) pukul 07.00 WIB, BPBD kembali memberangkatka tim 3 ke titik api Blok Plorotan Welirang. Satriyo menyebutkan pihaknya membuka peluang bagi relawan yang ingin membantu pemadaman kebakaran hutan ini. Syaratnya, harus ke Kantor UPT Tahura R. Soerjo Pacet terlebih dahulu.
"Yang jelas saat ini masih pemadaman, yang terdampak luasannya masih pendataan," pungkas Satriyo.
Baca Juga: Kebakaran Masih Terjadi, TNBTS Tutup Total Pendakian Gunung Semeru
