CJH Asal Tuban Dapat Kloter Pertama, Berangkat pada 4 Juni 2022

Mereka akan masuk asrama haji pada 3 Juni 2022

Surabaya, IDN Times - Tahun ini ada sebanyak 16.087 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Jawa Timur (Jatim) yang akan berangkat ke Tanah Suci. Mereka dibagi dalam 38 kloter. Nah, rencananya keberangkatan kloter haji pertama dimulai pada 4 Juni 2022.

1. CJH asal Tuban mulai masuk Asrama Haji Surabaya pada 3 Juni

CJH Asal Tuban Dapat Kloter Pertama, Berangkat pada 4 Juni 2022Jemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram mengatakan, kloter haji pertama ini akan mulai masuk Asrama Haji Surabaya pada  3 Juni 2022. Setelah sehari untuk pematangan akhir, para CJH langsung diterbangkan pada 4 Juni 2022.

"Awal operasional haji akan dimulai pada hari Jumat, tanggal 3 Juni 2022. Di mana pada hari itu terdapat 1 kloter yang akan masuk asrama haji yaitu kloter pertama jemaah dari Kabupaten Tuban," ujarnya, Kamis (26/5/2022).

2. Tak hanya CJH Jatim, ada juga dari Bali hingga Palembang, mereka dapat manasik 6 kali

CJH Asal Tuban Dapat Kloter Pertama, Berangkat pada 4 Juni 2022ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Husnul menyampaikan, pihaknya tidak hanya melayani 16.087 CJH Jatim saja. Sebab ada ratusan CJH dari provinsi lain yang ikut embarkasi di Surabaya. Rinciannya, dari Bali sejumlah 318 CJH, Nusa Tenggara Timur sejumlah 291 CJH, Palembang sejumlah 119 CJH, serta petugas kloter 152 orang.

Husnul menuturkan bahwa tahun ini jamaah haji mendapatkan bimbingan manasik haji sejumlah enam kali yaitu sebanyak dua kali di tingkat kabupaten/kota dan empat kali di tingkat KUA Kecamatan. "Mudah-mudahan jamaah kita bisa lancar, sukses dan menjadi haji yang mabrur," kata dia.

Baca Juga: Nol Pasien COVID-19, Pemkot akan Serahkan Asrama Haji ke Kemenag

3. Rincian harus disampaikan ke CJH ketika manasik

CJH Asal Tuban Dapat Kloter Pertama, Berangkat pada 4 Juni 2022Ilustrasi (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berharap seluruh proses manasiknya dapat berjalan dengan baik. Termasuk pembekalan terhadap para jemaah haji mengenai pengetahuan soal kondisi cuaca yang diprediksi cukup panas dan berbeda dengan di Tanah Air.

Selain itu, ia menginstruksikan perincian hal-hal yang menjadi kelengkapan dan harus dipenuhi oleh para jemaah haji. Termasuk proses manasik yang bisa dilakukan secara digital agar persiapan waktu yang pendek dapat dilakukan persiapan maksimal.

"Para Jamaah Haji harus bersiap untuk menjaga stamina  dengan membawa  kebutuhan khusus seperti vitamin dan obat  - obatan tertentu yang dibutuhkan jamaah," pungkas dia.

Baca Juga: Belum Siap, Satu Jamaah asal Madiun Tunda Keberangkatan Haji

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya