Banjir Landa Pasuruan, Empat Desa Terendam

Banjir setinggi 50-80 sentimeter

Pasuruan, IDN Times - Sebuah video amatir yang beredar di masyarakat mebunjukkan adanya arus deras melanda Kabupaten Pasuruan, Rabu (3/2/2021). Kejadian dalam rekaman video itu pun dibenarkan oleh Kasi Kedaruratan BPBD Jawa Timur (Jatim), Satriyo Nurseno saat dikonfirmaai Kamis (4/2/2021).

1. Masih ada empat desa di Bangil yang tergenang banjir

Banjir Landa Pasuruan, Empat Desa TerendamBPBD Jatim kirim Tim Rescue untuk penanganan banjir di Pasuruan, Rabu (3/2/2021) malam. Dok. BPBD Jatim

Dari data yang diterima Satriyo, wilayah yang terdampak banjir berada di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Hingga saat ini masih ada empat desa yang terendam banjir setinggi 50-80 cm. Jumlah keluarga yang terdampak mencapai 1.950 KK. Namun hanya sebagian yang mengungsi.

"Desa Kalirejo 70-85 cm, jumlah 800 KK, warga yang mengungsi ada 30 warga. Desa tambakan 70-80 cm, jumlah 500 KK. Desa Kalianyar 60-80 cm, terdampak 450 KK yang mengungsi ada 35 warga. Desa Manarui 50-60 cm, jumlah  200 KK," ujarnya tertulis saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Tiga Rumah Warga di Jombang Ambruk Diterjang Banjir Bandang

2. Beberapa desa dan dusun sudah surut tapi di Kecamatan Kraton ada genangan

Banjir Landa Pasuruan, Empat Desa TerendamIlustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara di Desa Ledok yang memiliki 120 KK, Dusun Mendalan dengan 180 KK, Dusun Blacak terdampak 150 KK dan Dusun Nganglang ada 30 KK dipastikan sudah normal. Karena banjir di sana telah surut.

"Tapi masih ada genangan Air di wilayah Kecamatan Kraton. Yaitu Desa Sidogiri 30-75 cm dan Desa Tambakrejo 30-60 cm," tambah Satriyo.

3. BPBD dan Dinsos Jatim terjunkan tim dan dirikan dapur umum

Banjir Landa Pasuruan, Empat Desa TerendamBPBD Jatim kirim Tim Rescue untuk penanganan banjir di Pasuruan, Rabu (3/2/2021) malam. Dok. BPBD Jatim

Penanganan yang dilakukan, lanjut Satriyo, sejak Rabu malam telah dilaksanakan kegiatan evakuasi warga dan pendirian dapur umum. BPBD Jatim dan dinas sosial juga melaksanakan bawah kendali operasi (BKO).

"BPBD Jatim mengirimkan tiga TIM Recue untuk evakuasi, bantuan logistik support dapur umum. Dinsos Jatim mengirimkan tim dan logistik untuk dapur umum," pungkas dia.

Baca Juga: Nestapa Mbah Kasmidi, Gagal Panen Gegara Sawahnya Terendam Banjir

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya