Akibat COVID-19, Stok Darah di PMI Surabaya Turun

Persediaan kantong darah hanya 30-50 persen

Surabaya, IDN Times - Persediaan atau stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya terus menipis. Pasalnya, pendonor yang datang juga semakin sepi. Hal ini tak lain disebabkan oleh merebaknya virus corona atau COVID-19.

1. Persediaan kantong darah hanya 30-50 persen

Akibat COVID-19, Stok Darah di PMI Surabaya Turununsplash.com/LuAnn Hunt

Wakil Ketua PMI Surabaya, Tri Siswanto mengatakan pada dua minggu lalu, pihaknya hanya mendapat sekitar 30 persen per hari atau sekitar 135 kantong darah. Padahal biasanya ada sekitar 400 kantong darah yang masuk.

"Kita per hari dapat 400-an rata rata, jadi (akhir bulan) sudah ada peningkatan 50 persen (200 kantong darah) dari pada dua minggu lalu. Kalau dua minggu lalu kita hanya dapat 30 persen," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Kamis (2/4).

2. Ada supply darah dari wakil wali kota dan TNI AL

Akibat COVID-19, Stok Darah di PMI Surabaya TurunWakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana. Dok. IDN Times/Istimewa

Artinya, pendonor darah di Kota Pahlawan mulai ada peningkatan. Bahkan pada hari ini, Tri mengatakan Wakil Wali Kota Surabaya, Wishnu Sakti Buana membuat kegiatan aksi donor darah ke PMI Surabaya. Hal ini membuat stok darah kembali terjaga.

"Kita tadi ada kegiatan Pak Wawali kita dapat banyak dan terima kasih sama TNI AL yang mana kemarin di markasnya sana kita dapat 430 kantong darah, jadi sekarang 950-an kantong darah," kata Tri.

Tri menyampaikan, permintaan darah dari rumah sakit di Surabaya masih cukup tinggi. Sehari saja, bisa 300-400 kantong darah yang dibutuhkan. Sehingga sangat penting bagi masyarakat untuk terus mendonorkan darahnya.

"Karena permintaan darah itu setiap hari ada," ucap dia.

3. Buka layanan donor darah 24 jam dan bisa telepon dulu

Akibat COVID-19, Stok Darah di PMI Surabaya Turunpixabay.com/mostlimb

Untuk mengatasi kekhawatiran masyarakat soal wabah COVID-19 tapi punya keinginan donor darah, PMI Surabaya memastikan jam donor dibuka selama 24 jam. Pihaknya juga menyediakan layanan berbasis on call, sehingga tidak ada penumpukan antrean di kantor PMI Surabaya.

"Kapan pun bisa donor, kalau ingin donor telepon. Agar tidak antre kami hubungi sewaktu sudah gilirannya donor," kata Tri.

4. Wawali serukan warganya jaga kesehatan dan donor darah

Akibat COVID-19, Stok Darah di PMI Surabaya TurunWhisnu Sakti usai melakukan hearing dengan Komisi B DPRD Surabaya (27/1). IDN Times/Tarida Alif

Terpisah, Whisnu Sakti Buana tetap menyerukan agar warganya menjaga kesehatan. Sebelumnya pejabat yang akrab disapa WS ini juga mendengar pihak PMI Surabaya mengalami kekurangan stok darah.

"Saya tergerak hari ini untuk donor karena kemanusiaan. Apalagi penanganan corona juga membutuhkan perhatian dari sisi kebutuhan darah," ungkapnya.

Politisi PDIP ini menyatakan kondisi pandemi tetap memperhatikan sisi kemanusiaan, untuk kebutuhan darah. Gerakan gotong royong sangat diperlukan dalam kondisi tersebut.

Baca Juga: Corona Mewabah, BPBD dan PMI Magetan Semprotkan Disinfektan  

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya