50 Huntara di Kawasan Terdampak Erupsi Semeru Rampung

Ditargetkan sebelum puasa semuanya kelar

Lumajang, IDN Times - Sebanyak 50 unit Hunian Sementara (Huntara) telah berdiri di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Huntara ini dibikin untuk warga terdampak bencana erupsi dan Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru beberapa waktu lalu.

1. Ditargetkan sebelum puasa Ramadan rampung

50 Huntara di Kawasan Terdampak Erupsi Semeru RampungGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Lumajang saat meninjau hunian sementara untuk korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mendapat laporan dari Bupati Lumajang, Thoriqul Haq bahwa akan menyelesaikan huntara dan Hunian Tetap (Huntap) sebelum bulan puasa Ramadhan. Sehingga diharapkan, masyarakat, saat puasa sudah mulai bisa berpindah.

Tak hanya bangunan huntap dan huntara, sarana pendukung juga terus dikebut pengerjaannya. Hal ini tak lain sebagai bentuk bakti dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Suasananya indah sekali. Saya rasa apa yang disiapkan oleh pak bupati ini bisa disebut Smart Village atau bahkan Smart City, karena ada 2.000 hunian yang sudah terintegrasi dari sisi ekonomi, pendidikan sosial dan permukiman itu sendiri," pujinya.

Baca Juga: Risma Pastikan Anak Yatim Piatu Korban Erupsi Semeru Dapat Bansos 

2. Rencananya ada 2 ribu huntara

50 Huntara di Kawasan Terdampak Erupsi Semeru RampungGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Lumajang saat meninjau hunian sementara untuk korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Total lahan yang disediakan untuk hunian seluas 81 hektar seluruhnya milik Perhutani dan dari jumlah luasan tersebut, rencananya akan didirikan 2.000 unit huntara yang akan ditempati oleh 1.951 KK dari Desa Sumbermujur berukuran 10x14 meter dengan luas bangunan 6 x4.8 meter yang terdiri dari ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi serta fasilitas penunjang lainnya.

Khofifah juga memuji semua pihak yang ikut gotong royong membantu meringankan beban masyarakat Lumajang akibat APG Gunung Semeru. "Saya sudah ketiga kalinya ke tempat ini dan percepatan pembangunannya luar biasa. Bahkan percepatan huntapnya juga luar biasa. Kebersamaan ini indah sekali," katanya.

3. Pembangunan baru masuk tahap pertama

50 Huntara di Kawasan Terdampak Erupsi Semeru RampungGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Lumajang saat meninjau hunian sementara untuk korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, proses pembangunan huntap dan huntara secara keseluruhan pada tahap pertama. Sebanyak 208 huntara dan 353 huntap sudah terselesaikan. Sejak Desember hingga Januari percepatan pembangunan baik huntap maupun huntara sangat terasa.

"Tahapan selanjutnya adalah menyelesaikan seluruh desain fasilitas umum, fasilitas sosial dan edukasi yang sudah kita siapkan set plannya. Sudah ada empat fasilitas umum tuntas dibangun," kata Thoriq.

Lebih lanjut, Thoriq memastikan, aliran listrik bisa segera terpasang pada akhir Maret mendatang. Juga dicanangkan akan terpasang, air bersih pada April akan terselesaikan  "InsyaAllah sebelum puasa masyarakat terdampak bisa tinggal di huntap dan huntara yang sudah disiapkan secara bertahap," pungkasnya.

Baca Juga: Hunian Baru Korban Erupsi Semeru di Lahan 90 Hektar Segera Dibangun

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya