5 Ribu Lebih Warga Mengungsi, Semeru Masih Keluarkan Material Vulkanik

38 meninggal dunia, 13 orang masih hilang

Lumajang, IDN Times - Jumlah warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru terus bertambah. Pasalnya, sampai saat ini Gunung Semeru terpantau terus mengeluarkan material vulkanik. Berdasarkan data Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru kini ada 5.171 pengungsi.

1. Pengungsi terbanyak di Kecamatan Candipuro

5 Ribu Lebih Warga Mengungsi, Semeru Masih Keluarkan Material VulkanikSuasana pengungsian warga korban erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Candipuro pada Rabu (8/12/2021). (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Warga yang mengungsi ini sebagian besar berada di wilayah Lumajang. Ada 14 kecamatan yang menjadi titik pengungsian di Lumajang. Yakni Kecamatan Pronojiwo dengan sembilan titik berjumlah 985 orang, Kecamatan Candipuro enam titik sebanyak 1.733 orang, Kecamatan Pasirian empat titik sebanyak 974 orang.

Kemudian Kecamatan Lumajang sebanyak 199 orang, Kecamatan Tempeh 459 orang, Kecamatan Sumberseko 67 orang, Kecamatan Sukodono 191 orang dan lainnya tersebar di tujuh kecamatan lain di Lumajang. Sedangkan di Jember 94 orang, Kabupaten Malang 96 orang dan Kabupaten Blitar 20 orang.

Baca Juga: Pakar Geologi: APG Semeru Merupakan Akumulasi Erupsi

2. Sebanyak 13 orang masih hilang, 38 meninggal dunia

5 Ribu Lebih Warga Mengungsi, Semeru Masih Keluarkan Material VulkanikPersonel dari Satuan Brimob Polda Jatim dan K9 membantu pelacakan korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. (dok. Pemprov Jatim)

Lebih lanjut, data korban jiwa tercatat warga luka-luka 56 orang, hilang 13 orang dan meninggal dunia 38 orang. Jumlah populasi terdampak sebanyak 5.205 jiwa. Selain dampak korban jiwa, erupsi Gunung Semeru mengakibatkan 2.970 unit rumah terdampak yang saat ini terus dilakukan pendataan.

Sementara fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) yang terdampak saat ini tercatat 31 unit terdiri atas sarana pendidikan 24 unit, sarana ibadah 5 unit, faskes 1 unit dan jembatan 1 unit. Sedangkan tercatat 199 ekor hewan ternak juga terdampak.

3. Khofifah imbau agar jauhi zona merah supaya tak ada lagi korban jiwa

5 Ribu Lebih Warga Mengungsi, Semeru Masih Keluarkan Material Vulkanik

Terpantaunya aktivitas vulkanik dan banyaknya pengungsi, Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat sabar dan tidak mendekati Zona Merah. Seperti arah bukaan kawah di sektor tenggara - selatan.

Serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Termasuk potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.

"Bagi masyarakat yang tidak berkepentingan agar jangan mendekati zona merah karena berbahaya. Apalagi kalau cuma untuk sekedar berselfie dan mengambil foto bencana. Lokasi bencana, bukan lokasi wisata," tegasnya.

"Daripada berselfie ria di lokasi bencana, baiknya berempati dengan menghimpun dan menyalurkan bantuan atau mendoakan para korban bencana yang sampai saat ini ada yang masih hilang belum diketemukan," pungkas mantan Menteri Sosial ini.

Baca Juga: Rekomendasi Pascaerupsi Gunung Semeru dari Pakar Geologi

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya