TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Wali Kota Pasuran, Saifullah Yusuf

Memiliki karir dan pengalaman panjang di dunia politik

ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Saifullah Yusuf atau Gus Ipul bukanlah sosok baru di dunia politik tanah air. Gus Ipul memiliki petualangan panjang menduduki posisi strategis birokrasi negeri ini. Ia pernah menjabat Menteri, Wakil Gubernur, dan terbaru sebagai Wali Kota Pasuruan. Berikut ini profil singkat Syaifullah Yusuf.

Baca Juga: Profil Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur Perempuan Pertama

1. Jejak petualangan politik keponakan Gus Dur

Dok. IDN Times/Istimewa

Pria yang lebih akrab dengan sebutan Gus Ipul, saat ini merupakan Wali Kota Pasuruan periode 2021-2024 berpasangan dengan Adi Wibowo.

Gus Ipul termasuk keponakan Presiden Indonesia ke empat, Abdurrahman Wahid. Maka tak heran jalan politiknya ia mulai dari Jakarta.

Mantan ketua GP Ansor dua periode ini pernah menjadi anggota DPR melalui partai PDI Perjuangan di tahun 1999. Namun, dirinya tak lama duduk di kursi legislatif tersebut. Tepatnya pada tahun 2001, mantan Sekretaris Jenderal PKB ini memutuskan mengundurkan diri pasca merengangnya hubungan antara pamannya, Gus Dur dan Megawati.

Berikutnya, di masa kepemimpinan Presiden Sudilo Bambang Yudhoyono, Gus Ipul ditunjuk menjadi Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal sejak Oktober 2004 hingga Mei 2007.

Setelah tak lagi menjabat sebagai Menteri, suami dari Fatma Saifullah Yusuf kemudian menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Gubernur Soekarwo selama dua periode (2009 hingga 2019).

2. Jejak akademis

Humas Pemprov Jatim

Saifullah Yusuf memulai pendidikan di Madrsah Ibtidaiyah Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang dan dinyatakan taman pada tahun 1979. Gus Ipul, kemudian melanjutkan pendidikan formal ke SMP Islam Pasuruan. Ia dinyatakan lulus SMP pada tahun 1981.

Lalu, Ketua Pimpinan Pusat IPNU periode 1990 – 1995 ini melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengan Persiapan Pembangunan Negeri Pasuruan. Setelah lulus pada tahun 1985, mantan Ketua HMI Cabang Jakarta ini meneruskan kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Nasional Jakarta.

Baca Juga: Mengenal Rini Syarifah, Perempuan Pertama yang Memimpin Blitar

Berita Terkini Lainnya