TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Jombang Temukan Bangunan Sumur Kuno di Tengah Sawah

Diduga peninggalan Majapahit pada abad ke-14

Warga menunjukkan temuan sumur kuno. IDN Times/zainul arifin

Jombang, IDN Times - Bangunan purbakala kembali ditemukan di Kabupaten Jombang. Kali ini menyerupai sumur kuno yang ditemukan warga di sekitar area persawahan di Dusun Gondang, Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.

Bangunan kuno itu kali pertama ditemukan oleh Mulyadi (50) saat sedang menggali kubangan untuk resapan air limbah cucian mobil di sawah milik Suhadi (38). Tepatnya di jalan penghubung desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang dengan desa Sidomulyo Kecamatan Megaluh Jombang.

1. Bangunan sumur berbentuk melingkar tersusun dua lapis

Temuan bangunan sumur kuno dan sejumlah benda. IDN Times/zainul arifin

Pemilik sawah, Suhadi menuturkan, penemuan benda diduga merupakan sumur kuno itu setelah menggali tanah di sawahnya sedalam satu meter pada Rabu (25/3). Saat itu ditemukan sejumlah batu bata merah. Kemudian, batu bata itu dinaikkan ke atas permukaan hingga terlihat benda yang menyerupai sumur.

Pantauan di lokasi, bangunan itu berbentuk melingkar berukuran tebal sekitar 13 sentimeter yang disusun dua lapis. Diameter bata luar sekitar 110 sentimeter, sedangkan diameter sisi dalam sumur berukuran 50 sentimeter.

Bagian sumur tampak tersusun dua lapis bata merah besar. Setiap bata merah mempunyai dimensi 35 X 23 X 6 sentimeter. Seentara bagian tengah sumur masih tertutup tanah dan air. "Untuk kedalaman sumur, sementara ini sekitar 90 sentimeter," ujarnya, Jumat (27/3)

Baca Juga: Arkeolog Angkat Fosil Pinggul Gajah Purba yang Lama Terkubur  

2. Di sekitar sumur ditemukan pecahan batu dan keramik

Menunjukkan temuan serpihan benda kuno. IDN Times/zainul arifin

Selain menemukan struktur berbentuk sumur, juga ditemukan beberapa benda lainnya. Di antaranya pecahan batu atau fragmen keramik dan tembikar di sekitar sumur tersebut.

“Kalau temuan lainnya, batu bata yang tebal-tebal itu, sama serpihan-serpihan kecil-kecil itu,” ujarnya.

Baca Juga: Arkeolog BPCB Sebut Situs Pendem Berkaitan dengan Prasasti Sangguran

Berita Terkini Lainnya