Sebulan Bikin Face Shield, Pasutri di Jombang Dapat Omzet Rp45 Juta
Selalu ada jalan jika mau usaha
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times - Tidak sedikit orang yang usahanya mati suri akibat pandemik COVID-19. Harus pandai membaca peluang usaha agar dapur tetap mengepul. Seperti yang dilakukan pasangan suami istri asal Desa Denanyar, Jombang, Budi Setiadi dan Elok Lailatul Maghfiroh.
Mereka banting setir memproduksi face shield. Selama ini Budi berprofesi sebagai guru honorer di MAN Denanyar, sedangkan istrinya Elok selama ini membuat suvenir pernikahan.
"Awalnya itu saya handmade (suvenir) saja, lalu saya tawarkan story WhatsApp kok ternyata banyak teman-teman guru bilang kalau peluang bagus. Kebetulan suami juga guru. Akhirnya saya produksi face shield ini," kata Elok ditemui IDN Times di rumahnya, Rabu (17/6).
1. Produksi 2.000 face shield per hari
Di awal Elok mengaku cuma iseng. Namun, ia kaget saat permintaan face shield tembus hingga 3.000 buah. Dia pun kewalahan hingga kemudian membentuk tim dan memperkerjakan orang-orang sekitar untuk membantu produksi face shield.
"Ada 10 pekerja yang membantu saya. Per hari itu saya target untuk sepuluh pekerja masing-masing menyelesaikan 200 buah. Jadi, bisa sampai 2000 buah per hari," ujarnya.
Menurut Elok, pelindung wajah itu tidak hanya dikirim di Jatim saja, tetapi juga hingga luar Jawa seperti Kalimantan. "Kemarin kami kirim ke Kalimantan minta 1.000 buah. Di sana bahan baku juga mahal, jadi ngambil di Jawa," jelas perempuan berhijab tersebut.
Baca Juga: Napi Narkoba Lapas Jombang Gantung Diri, Diduga Akibat Depresi Utang
Baca Juga: Khofifah Tinjau Kesiapan Pesantren Tangguh di Jombang