Khofifah Tinjau Kesiapan Pesantren Tangguh di Jombang

Pondok pesantren siap terapkan protokol kesehatan

Jombang, IDN Times - Forkopimda Jawa timur (Jatim) yaitu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran, dan Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iriansyah bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Tebuireng dan Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, Selasa (16/6). Mereka meninjau kesiapan pondok pesantren menghadapi tahun ajaran baru di era new normal.

Rombongan diterima langsung oleh pengasuh pesantren, KH Abdul Hakim Mahfud dan pengurus pondok setempat.

“Saya, pangdam dan kapolda didampingi bupati silaturahmi dengan masyayikh pengasuh pondok pesantren Tebuireng. Alhamdulillah Kiai Abdul Hakim Machfud dan juga Ibu Nyai Machfudhoh menerima kami," kata Khofifah.

1. Tebuireng jadi pesantren tangguh

Khofifah Tinjau Kesiapan Pesantren Tangguh di JombangForkopimda Jatim dan Bupati Mundjidah di Tebuireng. IDN Times/Istimewa

Di pesantren yang didirikan Hadratussekh Kiai Hasyim Asyari itu, Khofifah menerima paparan terkait cara penyiapan Pesantren Tebuireng sebagai pesantren yang sehat, bersih, dan bisa memberikan pengetahuan seputar pandemik COVID-19 kepada seluruh santrinya.

"Jadi ini pesantren tangguh, bahasanya pak kapolda dan pak Pangdam. Pesantren tangguh yang sudah punya SOP yang sangat detail," jelasnya.

Menurut Khofifah, koordinasi antara forkopimda dengan para pengasuh pesantren ini penting. Sebab, di pesantren ini terdapat komunitas yang cukup besar, di dalam pembibitan kader bangsa ke depan. Salah satunya adalah proses pembelajaran yang sangat ketat.

"Oleh karena itu, pak pangdam, pak kapolda, dan saya beberapa hari ini bersilaturahim dengan pesantren pesantren untuk memfasilitasi sebagai pesantren yang sehat, pesantren yang bersih," ujarnya.

2. Sambut santri dengan protokol kesehatan

Khofifah Tinjau Kesiapan Pesantren Tangguh di JombangRuang isolasi Ponpes Tangguh Tebuireng. IDN Times/Dok.Zainul Arifin

Khofifah menambahkan, pesantren tersebut sudah menyiapkan serangkaian protokol kesehatan menyambut santri di tengah pandemik COVID-19. Mulai penyediaan lumbung pangan, protokol memasak masakan untuk santri, hingga penyiapan pengaturan belajar mengajar.

“Pesantren ini sudah memiliki protokol yang sangat detail. Kami koordinasi dengan forkopimda agar santri saat masuk dan mulai belajar di pesantren harus aman dan nyaman dari penularan COVID,” imbuhnya.

Baca Juga: New Normal, Pesantren Ingin Segera Buka dan Panggil Santrinya

3. Ziarah ke makam KH Abdurrahman Wahid

Khofifah Tinjau Kesiapan Pesantren Tangguh di JombangForpimda Jatim ziarah di makam Gus Dur Tebuireng. IDN Times/Zainul Arifin

Secara terpisah, Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, pesantren Tebuireng memiliki santri hingga ribuan. Semula pesantren itu akan kembali menerima santri pada 20 Juni 2020. Namun setelah berkoordinasi dengan para pengasuh, maka kemungkinan akan diatur ulang.

Menurut Fadil, penyiapan pesantren tangguh sangat penting agar santri bisa produktif dan tetap bisa sehat.

"Sepanjang protokol kesehatan dilaksanakan dengan disiplin, dijalankan benar, tidak masalah. Kami melihat pondok pesantren Tebuireng siap melaksanakan kegiatan belajar mengajar," ujar Fadil.

Rombongan forkopimda juga menyempatkan untuk berziarah ke Makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan keluarga besar di kompleks pesantren Tebuireng. Selain membacakan doa mereka juga melakukan tabur bunga.

Usai dari pesantren Tebuireng, rombongan menuju ke Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas. Di pesantren itu, juga mendapat pemaparan yang sama terkait penyambutan santrii. Sesuai dengan jadwal, setelah dari Jombang rombongan bergerak ke Madiun.

Baca Juga: Pemerintah akan Kucurkan Rp2,36 Triliun untuk Perkuat Pesantren 

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya