TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Satu Pasien di Ruang Isolasi RSUD Jombang Dinyatakan Negatif Corona

Satu bulan rawat empat pasien dicurigai corona

RSUD Jombang. IDN Times/zainul arifin

Jombang, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang dikabarkan merawat seorang pasien di ruang isolasi. Kabar yang tersebar di masyarakat, pasien yang sakit batuk dan panas tersebut terjangkit virus corona atau Covid-19.

Saat dikonfirmasi wartawan, Direktur RSUD Jombang dr Pudji Umbaran membantahnya. Menurut dia, dalam pemeriksaan tim dokter, tidak ditemukan indikasi pasien tersebut terinfeksi virus corona.

1. Tim dokter spesialis sempat diskusikan kasus pasien yang baru pulang dari luar negeri

Direktur RSUD Jombang dr Pudji Umbaran. IDN Times/zainul arifin

Pudji mengatakan, pasien yang kini kini dipantau perawatannya tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan usia 70 tahun. Dia baru kembali dari luar negeri dan sudah empat hari lalu menjalani perawatan di ruang isolasi.

Saat itu, kata Pudji Umbaran, tim dokter yang menanganinya sempat berdebat terkait status pasien tersebut. Namun, dalam pemeriksaan tak ditemukan indikasi kuat pasien itu terinfeksi virus corona.

"Memang ada satu pasien yang datang dari luar negeri usianya 70 tahun dan kondisi pasien batuk dan panas. Saat itu sempat dalam pembahasan serius di tingkat para spesialis terkait (penyakit) pasien tersebut," kata Pudji.

Baca Juga: Siaga Corona, Risma Datangi Lembaga Penelitian Corona di Unair

2. RSUD nyatakan pasien di ruang isolasi negatif corona

RSUD Jombang. IDN Times/zainul arifin

Dari hasil observasi dari tim spesialis termasuk dari tim radiologi, pasien tersebut bukan kasus corona. Saat ini pasien itu sedang dipantau oleh tim khusus di salah satu ruang pasien di bagian belakang rumah sakit. Lokasinya terpisah dari ruang inap pasien umum lainnya.

"Walaupun masih belum dinyatakan terkena atau suspect, namun kami harus waspada. Makanya, pasien kami rawat di ruang isolasi dengan penanganan dan tenaga medis, serta perlindungan yang sesuai standar," ucapnya.

Baca Juga: Pulang dari Bali, Warga Madiun Diperlakukan Layaknya Penderita Corona 

Berita Terkini Lainnya