Pulang dari Bali, Warga Madiun Diperlakukan Layaknya Penderita Corona 

Pasien diminta memakai APD dan masker N-95

Madiun,IDN Times – Seorang pasien dan keluarganya merasa keberatan lantaran sempat dinyatakan suspect virus Corona oleh pihak RS Santa Clara, Kota Madiun. Bahkan, mereka tidak boleh keluar dari ruang perawatan. Selain itu, harus mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap dengan masker N-95 layaknya penderita COVID-19.

Perlakuan pihak rumah sakit berlangsung pada Kamis (12/3). Ini setelah pasien asal Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun itu masuk perawatan karena menderita flu. Penyakit itu dimungkinkan karena kelelahan setelah menempuh perjalanan dari Bali.

1. Pasien dan keluarganya sempat gelisah

Pulang dari Bali, Warga Madiun Diperlakukan Layaknya Penderita Corona pixabay/mohamed_hassan

S, Salah seorang keluarga pasien menyatahan bahwa pihak rumah sakit sempat dikomplain. Sebab, pelayanan yang diberikan justru mengganggu psikologis pasien. Apalagi, Covid-19 sedang mewabah secara global dan telah merenggut nyawa sejumlah penderita.  

“Ke depannya, kalau memang ada pasien yang dicuriga (corona) agar diperiksa lebih cermat, tepat, dan gak ngawur,” ujar S ditemui di RS Santa Clara, Jumat (13/3).

2. Dinyatakan sebagai antisipasi penularan flu

Pulang dari Bali, Warga Madiun Diperlakukan Layaknya Penderita Corona Humas RS Santa Clara Kota Madiun, Fransisca Zuther Sutriana .IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Sementara itu, Humas RS Santa Clara Kota Madiun, Fransisca Zuther Sutriana menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi terhadap virus corona. Apalagi, pasien dan istrinya baru datang dari Bali yang banyak dikunjungi orang asing. Bahkan, beberapa orang dengan suspect virus corona dirawat di rumah sakit di Pulau Dewata.

“Untuk antisipasi saja. Maka, pasien disarankan memakai APD agar batuk dan pileknya tidak menular ke perawat,” ujar Sisca saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Rumah Sakit Unair Awasi Dua Pasien dengan Gejala Mirip Virus Corona

3. APD sudah dilepas

Pulang dari Bali, Warga Madiun Diperlakukan Layaknya Penderita Corona RS Santa Clara Kota Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Namun, Sisca melanjutkan, pasien dan seorang keluarganya sudah tidak lagi mengenakan APD. Ruangan perawatan pun dipindah lantaran dinilai kurang representatif. “Istri pasien juga sudah keluar ruangan. Sedangkan kondisi pasien sudah membaik tapi tetap akan diperiksa lebih lanjut,” ujar dia.

Apabila indikasi penyakit yang diderita pasien itu mengarah ke virus corona, maka pihak RS Santa Clara akan merujuk ke RSUD dr Soedono. Rumah sakit milik pemerintah itu ditunjuk untuk menangani pasien dengan tanda-tanda menderita Covid-19.

Baca Juga: Cegah Corona, CFD Kota Surabaya Dihentikan Sementara

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya