TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Petani dan Pencari Rumput di Jombang Tewas Tersambar Petir

Kalau hujan mulai mengguyur, sebaiknya berteduh aja ya~

Anggota Polsek Jombang olah TKP. IDN Times/istimewa

Jombang, IDN Times - Dua warga di Kabupaten Jombang tewas tersambar petir, Minggu (5/4). Adalah Tarmijan (51), seorang petani, warga Dusun Sedah, Desa Japanan, Kamatan Mojowarno; dan Anang Djuwaheni (35), pencari rumput, warga Jalan Bali, Kelurahan Jombatan, Jombang. Kaduanya tersambar petir di dua lokasi yang berbeda.

"Tarmijan meninggal saat berada di jalan Dusun Kedungbader, Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno sekitar jam 13.30 WIB," ujar Kapolsek Mojowarno AKP Yogas kepada IDN Times, Minggu sore.

1. Petani tersambar petir saat mengendarai sepeda motor

Pemeriksaan luar terhadap jasad korban yang tersambar petir. IDN Times/zainul arifin

Yogas mengatakan, Tarmijan saat itu sedang perjalanan pulang usai mencari jerami padi dari dusun Gembrong, Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno. Saat gerimis mulai turun, ia tetap melanjutkan pulang ke rumah. Di tengah perjalanan, tiba-tiba petir menyambar Tarmijan.

"Pada saat masih mengendarai sepeda motor, korban terkena sambaran petir dan langsung terjatuh, meninggal," ujar Yogas.

Baca Juga: Kabupaten Jombang Gunakan Gedung SD untuk Isolasi Pemudik

2. Pencari rumput tergeletak di samping pohon jati yang terbelah

Lokasi warga Jombang tersambar petir. IDN Times/istimewa

Sementara itu, korban lainnya, Anang tersambar petir saat sedang mencari rumput sekitar jam 14.30 WIB. Kejadian bermula kala korban berangkat mencari rumput. Sekitar pukul 14.00 WIB, hujan mulai mengguyur. Namun, saat itu korban tetap melanjutkan mencari rumput.

Tidak lama kemudian, Sujarwan (48), salah seorang warga, mendengar bunyi petir tepat di samping rumahnya. Setelah dilihat, ternyata Anang sudah tergeletak di kapling kosong.

"Korban tergeletak di dekat pohon jati dalam keadaan meninggal dunia. Pohon jati yang berada di samping korban dalam keadaan terbelah," terang Kapolsek Jombang AKP Moch Wilono.

Baca Juga: Diduga Depresi karena Menganggur, Pria di Jombang Gantung Diri

Berita Terkini Lainnya