TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diduga Depresi karena Menganggur, Pria di Jombang Gantung Diri

Malu kepada kakaknya karena cuma numpang makan

Polisi olah TKP Gantung diri. IDN Times/istimewa

Jombang, IDN Times  - Warga Dusun Juwet, RT 5/RW I, Desa Kedunglosari, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang dikejutkan dengan kematian Paidi, Minggu (5/4). Pria berusia 39 tahun itu ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi rumahnya. Kuat dugaan, Paidi depresi karena menganggur.

1. Ditemukan oleh kakak kandungnya

Polsek Tembelang Jombang melakukan olah TKP Gantung diri. IDN Times/istimewa

Orang yang pertama kali mengetahui peristiwa itu adalah Sugiati (52), kakak kandung Paidi. Saat itu, Sugiati pergi ke kamar mandi dan melihat adiknya sudah kaku tergantung. Leher korban terlilit tali tampar warna kuning yang diikatkan pada kayu atap kamar mandi.

"Korban Paidi bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan tali tampar di kamar mandi belakang rumahnya," kata Kapolsek Tembelang Iptu Sarwiaji dihubungi IDN Times, Minggu (5/4).

Baca Juga: Keluarga dan Tingginya Angka Bunuh Diri di Kota Pahlawan

2. Korban dua kali melakukan percobaan bunuh diri

Pemeriksaan jasad korban gantung diri. IDN Times/istimewa

Seketika itu, Sugiati berteriak histeris meminta pertolongan. Paman korban Seger (53) mendatanginya dan mengecek. Saat itu korban sudah meninggal dunia. Jasadnya lalu diturunkan dengan dibantu Subekti (30), tetangganya.

Dalam pemeriksaan tim identifikasi kepolisian, tidak ditemukan tanda atau bekas penganiayaan di tubuh korban. Korban murni meninggal karena gantung diri. Itu dibuktikan dengan ditemukan bekas jerat yang menghitam di leher dan anusnya yang mengeluarkan kotoran.

"Korban sebelumnya pernah berusaha bunuh diri. Yang pertama masuk kedalam sumur dan juga pernah minum racun tikus. Namun, saat itu gagal dan selamat," terang mantan Kasubbaghumas Polres Jombang tersebut.

Baca Juga: Jasad Pemuda yang Bunuh Diri di Sungai Brantas Ditemukan di Jombang

Berita Terkini Lainnya