TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bikin Resah Warga, Satpol PP Jombang Amankan Delapan Anjal di Musala

Dua anak pernah terjaring razia satpol PP Jombang

Petugas Satpol PP memberikan pengarahan kepada anjal. IDN Times/zainul arifin

Jombang, IDN Times - Delapan anak jalanan (anjal) yang meresahkan warga diamankan oleh petugas Satpol PP Jombang. Mereka terdiri dari enam laki-laki dan dua perempuan.

"Mereka saat ini masih dalam pendataan dan pembinaan," ujar Kabid Tibum SDA Satpol PP Jombang Haris Aminudin kepada IDN Times, Jumat siang (20/3).

1. Delapan anjal diamankan saat mangkal di musala

Delapan anjal yang diamankan Satpol PP di Musala. IDN Times/zainul arifin

Para anjal itu ditangkap setelah adanya laporan dari warga. Warga resah karena para anjal itu berada di musala, lalu membuat kotor area sekitar. Sebelumnya mereka sempat terlihat berkerumun di Simpang Tiga.

Keberadaan anak-anak tersebut, kata Haris, sebenarnya hanya untuk transit. Namun, dengan kondisi fisik yang kotor, kumuh, dan memasuki tempat ibadah tanpa melepas alas kaki, membuat warga sekitar resah. 

"Kami dapat laporan warga resah dengan keberadaan mereka yang pindah ke musala. Anggota mendatangi tempat tersebut dan mengamankannya. Sebelumnya mereka itu 'ngepos' di simpang tiga, tapi tempat itu sudah kami segel dan pindah ke musala," jelas Haris ditemui di kantor Satpol PP Jombang, Jalan Kusuma Bangsa, Desa Pulo Lor, Jombang.

Baca Juga: Minta Anaknya Mengemis, Keluarga Ini Diamankan Satpol PP Jombang 

2. Dua anak pernah ditangkap, mengaku suka hidup di jalanan

Dua Anjal Perempuan yang pernah terjaring razia Satpol PP Jombang. IDN Times/zainul arifin

Dua dari delapan anjal yang ditertibkan ternyata pernah terjaring razia serupa. Dua anak tersebut berjenis kelamin perempuan, yakni AP dan RE.

Saat berada di Mako Satpol PP, mereka diminta melepas atribut yang dipakainya, termasuk sepatunya. Untuk anak laki laki melepas baju. Setelah itu, petugas menyuruh untuk menyanyikan lagu kebangsaan dan mengaji.

"Ya hukuman ringan untuk menyanyikan lagu Padamu Negeri. Kami tanya mengapa mengulangi lagi, bilangnya suka (hidup) di jalan," ujar Haris.

Baca Juga: Tujuh Anjal Terjaring Razia Satpol PP, Berusaha Kabur Naik Truk

Berita Terkini Lainnya