WNA Spanyol yang Hanyut Membaik, Bertekad Lanjutkan Studinya di UB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Anna Brieva Ramirez (24) Warganya Negara Asing (WNA) Spanyol jadi satu-satunya WNA yang ditemukan selamat dalam tragedi di Pantai Jembatan Panjang Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Ia ditemukan selamat di Pantai Bantol Desa Banjarejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang pada Minggu (09/07/2023) pagi. Ana saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Universitas Brawijaya. Kondisinya membaik dan tetap bertekad melanjutkan studinya di Indonesia.
1. Ana sempat mengalami dehidrasi
Ketua Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Brawijaya (UB), dr. Holipah menceritakan, setelah ditemukan di Pantai Bantol dan dibawa ke Pos Jembatan Panjang, Ana langsung dilarikan ke Puskesmas Bantur. Ia yang didampingi dr. Aurick Yudha Nagara kemudian dirujuk ke RS UB untuk perawatan lanjutan.
Holipah mengatakan jika Ana tidak mengalami luka serius. Ia diperiksa dan dinyatakan mengalami dehidrasi karena selama 24 belum meminum air. Kemudian ditemukan luka lecet pada tubuhnya akibat karang pantai.
"Ana ditemukan dalam keadaan selamat, tidak mengalami luka serius. Setelah dibawa ke Puskesmas Bantur dan dirujuk ke RS UB," terang Holipah saat konferensi pers pada Rabu (12/07/2023).
2. Selain luka fisik, Direktur RS UB menyampaikan jika Ana mengalami luka psikis
Sementara itu, Direktur RS UB, dr. Viera Wardani mengatakan jika kondisi Ana saat tiba dalam keadaan sadar. Ia kemudian menjalani serangkaian observasi medis, dan dilanjutkan dengan perawatan di ruang perawatan biasa. Hal ini dikarenakan Ana hanya kekurangan cairan.
Selain itu, Ana juga mengalami luka lecet dan luka akibat paparan sinar matahari yang berlebihan. Selain itu, ia juga mengalami luka psikis, karena ia mengalami trauma akibat kejadian mengerikan tersebut.
"Perkembangan kesehatan Ana berjalan positif, tapi kita masih perlu waktu untuk memastikan tubuhnya bisa melakukan fungsinya secara mandiri. Hari ini kami akan melakukan pemeriksaan fungsinya secara mandiri," jelasnya.
Baca Juga: 1 Korban Hanyut Pantai Jembatan Panjang Malang Ditemukan Meninggal
3. Ana sudah bisa diajak berkomunikasi, menyampaikan ingin melanjutkan program pertukaran mahasiswa
Kini Ana sudah bisa berkomunikasi dengan lancar, ia sudah bisa diajak berbincang oleh kawan dan dokter. Ia bahkan menyampaikan ingin melanjutkan program pertukaran mahasiswa sampai selesai.
"Dari psikologis Ana sudah bisa kita kelola. Tapi masih ada efek luka terpapar sinar matahari, itu yang masih menjadi pertanyaan untuk kondisi kedepannya," jelasnya.
Tim dokter belum bisa memastikan kapan Ana akan keluar dari rumah sakit. Pasalnya masih dilakukan observasi apakah dirinya bisa melakukan perawatan sendiri.
"Apakah dia bisa melakukan perawatan sendiri masih belum bisa ditentukan kapan. Oleh karena itu, kami mohom doanya agar bisa pulih. Dan insyaallah bisa pulih dengan kondisi bagus dan stabil," pungkasnya.
Baca Juga: Area Pencarian WNA Hilang di Pantai Malang Selatan Diperluas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.