TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jatim

Senang karena Tabebuya Bermekaran, Risma: Jadi Investasi Surabaya

Keindahan Surabaya tidak kalah dibanding negara lain

Seekor tupai yang sedang terlihat mencari makan di pohon tabebuya di kawasan KBS (19 November 2019). IDN Times/Reza Iqbal
Verified
Vanny El Rahman

Surabaya, IDN Times- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terlihat gembira seiring mekarnya bunga Tabebuya di beberapa titik Kota Pahlawan. Rabu (20/11), Risma bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyempatkan diri untuk berfoto bersama dengan latar belakang bunga Tabebuya.

Bagi Risma, Tabebuya menjadi salah satu warisan setelah dia tuntas 10 tahun memimpin Surabaya. “Alhamdulillah, ini bisa jadi investasi Kota Surabaya, jadi kota wisata,” kata Risma.

1. Ajak warga luar kota untuk mengunjungi Surabaya

Suasana mekarnya pohon tabebuya di kawasan Taman Apsari (19 November 2019). IDN Times/Reza Iqbal

Risma sangat senang apabila warga dari kota-kota lain berkunjung ke Surabaya. Dia bahkan berani menjamin bahwa pesona Kota Pahlawan tidak akan kalah dari kota-kota di berbagai negara.

“Surabaya gak kalah dengan negara-negara lain. Saya juga pernah ke negara lain yang ada bunganya, gak kalah. Daripada jauh-jauh,” tambah dia.

Baca Juga: Bunga Tabebuya, Sakura Surabaya yang Tiap Tahun Terus Ditambah

2. Tidak masalah ditiru kota lain

Suasana mekarnya pohon tabebuya di kawasan JPO Kebun Binatang Surabaya (19 November 2019). IDN Times/Reza Iqbal

Ketika ditanya bagaimana perasaannya jika kota lain menyontek keindahan Kota Surabaya, politisi PDIP itu mengaku tidak masalah. “Ya gak apa-apa,” imbuhnya singkat.

Risma mengaku sudah memiliki rencana terkait penambahan Tabebuya. Namun, ia masih belum bisa membagikannya kepada publik “Aku sudah punya rencana, tapi nanti. Masih rahasia," sebut perempuan kelahiran Kediri itu.

Baca Juga: Gugurnya Tabebuya Ternyata Gak Bagus untuk Lingkungan

Topik:
Bunga Tabebuya
Surabaya
Tri Rismaharini
Berita Terkini Lainnya

Surabaya Jadi Kota Favorit Jujukan Pendatang, 456 PPKS Dipulangkan 

Gempa Pacitan Diraskan hingga Magetan dan Madiun

Gempa Pacitan Jenis Dangkal, Tak Berpotensi Tsunami

Diduga Konsumsi Obat Kuat, Pria Ini Meninggal di Hotel

Warga Tuban Digegerkan Penemuan Sapi Terpotong-potong 

Terserang Hipotermia Seorang Pendaki Tewas di Gunung Lawu

Khofifah Terbitkan Kepgub Geopark, Buat Apa?

72 ABH Jatim Dapat Remisi Khusus, 3 Langsung Bebas

Ngantuk, Pengendara Tabrak Pohon di Ngagel 

Melihat Geliat Kampung Bendera Jelang Bulan Kemerdekaan