Gempa Pacitan Jenis Dangkal, Tak Berpotensi Tsunami

Semoga baik-baik saja

Pacitan, IDN Times - Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,5--sebelumnya dilaporkan magnitudo 5,7- mengguncang Samudra Hindia Barat Daya Pacitan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memastikan gempa ini tidak berpotensi terjadinya tsunami.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Tretes, Suwarto mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. 

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme geser naik oblique thrust," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times, Minggu (23/7/2023).

Lebih lanjut, Suwarto bilang gempa bumi ini dirasakan di Kota Ponorogo, Bantul, Pacitan, Purworejo, Blitar, Klaten, Wonosobo, Banjarnegara, Magelang, Kepanjen, Karangkates dengan skala. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. 

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," tegas Suwarto.

Hingga pukul 19.55 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Kendati begitu, masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pesan Suwarto.

Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan M 5,7 Guncang Pacitan

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya