Bunga Tabebuya, Sakura Surabaya yang Tiap Tahun Terus Ditambah

Cocok gawe lokasi prewed rek, tapi ati-ati ketemu mantan!

Surabaya, IDN Times - Keindahan bunga Tabebuya membuat Kota Surabaya bernuansa romantis. Bunga ini merupakan salah satu tanaman favorit Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Senada dengan Risma, warga Kota Pahlawan selalu antusias menyambut mekarnya kembaran Sakura ini.

1. Tahun ini Tabebuya mekar agak terlambat karena cuaca kurang bersahabat

Bunga Tabebuya, Sakura Surabaya yang Tiap Tahun Terus DitambahTabebuya di sekitaran underpass Mayjend Sungkono. IDN Times/Reza Iqbal

Bunga Tabebuya memiliki berbagai macam warna. Mulai putih, kuning, hingga merah muda. Pohonnya yang lebih dipenuhi bunga dibanding daun membuat penampilannya semakin mirip dengan Sakura.

Di Surabaya, Tabebuya ditanam di pinggir jalan besar. Selain sebagai hiasan, Tabebuya juga berfungsi sebagai pelindung para pengguna jalan dari teriknya matahari.

Tahun ini, Pemerintah Kota Surabaya mengatakan bahwa bunga tersebut memang tumbuhnya cukup terlambat. Hal ini lantaran adanya pergeseran durasi cuaca.

"Iya memang agak mundur. Soalnya cuacanya kurang bersahabat. Kalau tahun lalu lebih awal, sekitar Oktober sudah mulai mekar," ujar Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya, Hendri Setianto ketika dihubungi IDN Times, Selasa (19/11).

2. Tahun ini jumlah pohon Tabebuya meningkat hampir tiga kali lipat

Bunga Tabebuya, Sakura Surabaya yang Tiap Tahun Terus DitambahSeorang pejalan kaki melintas sambil menikmati keindahan Tabebuya. IDN Times/Reza Iqbal

Pada tahun ini pula, jumlah pohon Tabebuya meningkat hampir tiga kali lipat. Pada masa mekar tahun lalu, masih terdapat 2.500 pohon Tabebuya. Sedangkan saat ini, Pemkot Surabaya mengatakan telah ada 7.000 batang pohon yang tersebar di Kota Surabaya.

"Ini sudah ada sejak 10 tahun yang lalu. Tiap tahun jumlahnya kami tambah karena ini memang salah satu bunga kesukaan Bu Risma," imbuhnya.

Baca Juga: Tak Puas dengan Tabebuya, Surabaya Akan Miliki Sakura dan Jagaranda

3. Cuma disiram dan diberi popok organik, Tabebuya pun bersemi

Bunga Tabebuya, Sakura Surabaya yang Tiap Tahun Terus DitambahSuasana mekarnya pohon tabebuya di kawasan Taman Apsari (19 November 2019). IDN Times/Reza Iqbal

Dengan jumlahnya yang makin bertambah banyak ini, bagian Kota Surabaya yang diselimuti kelopak Tabebuya juga semakin luas. Dulu, bunga Tabebuya ditanam di Jalan Ahmad Yani, Jalan, Gubeng, sebagian Jalan Tunjungan, dan Jalan Mayjend Sungkono. Kini wilayah barat Kota Surabaya di Jalan Sukomanunggal hingga Jalan Manukan serta wilayah timur di Jalan Manyar Kertoarjo sampai Jalan Kertajaya juga dihiasi bunga Tabebuya.

"Perawatannya cuma penyiraman dan memberikan pupuk secara reguler. Pupuk yang digunakan adalah pupuk organik yang dihasilkan dari proses pengomposan sampah," tuturnya.

4. Tahun depan akan tanam 500 pohon Tabebuya

Bunga Tabebuya, Sakura Surabaya yang Tiap Tahun Terus DitambahSeekor tupai yang sedang terlihat mencari makan di pohon tabebuya di kawasan KBS (19 November 2019). IDN Times/Reza Iqbal

Masih belum puas, bunga Tabebuya juga telah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020. Pemkot Surabaya menganggarkan pengadaan Tabebuya sebanyak 500 pohon. Tanaman Tabebuya yang ditanam berdiameter 8-10 cm dengan ketinggian 3 meter. Pohon yang ditanam rata-rata sudah berusia 4 tahun ke atas.

"Penanamannya akan difokuskan di wilayah Surabaya Barat. Di antaranya, Mayjend Sungkono, HR Muhammad, dan Wiyung," tutupnya.

Baca Juga: [FOTO] Mirip Sakura, Saat Tabebuya Mulai Bermekaran di Surabaya

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya