TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dituduh Pencitraan, Risma Berencana Batalkan Renovasi Stadion GBT

Padahal Pemkot sudah anggarkan Rp85 miliar

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat berbincang dengan wartawan, Kamis (28/11). IDN Times/Vanny El Rahman

Surabaya, IDN Times - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya merenovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sempat menuai kritik. Momentum persiapan Piala Dunia U-20 dianggap beberapa pihak sebagai ajang pencitraan Wali Kota yang sudah menjabat dua periode itu. Pasalnya, renovasi Stadion GBT membutuhkan dana yang tidak kecil, yaitu Rp85 miliar. 

Baca Juga: Pemkot dan DPRD Surabaya Sepakat Akhiri Polemik Gelora Bung Tomo

1. Risma sempat berencana membatalkan pembangunan

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat berbincang dengan wartawan, Kamis (28/11). IDN Times/Vanny El Rahman

Saat berbincang dengan awak media di ruang kerjanya, sempat terbesit dalam benak Risma untuk mengurangi anggaran bahkan membatalkan renovasi GBT.

“Ini supaya teman-teman tahu juga, kemarin (beberapa hari yang lalu) tak kumpulkan (staf-staf), saya bilang, bagaimana kalau dibatalkan. Tapi mereka malah bilang, ‘gak apa-apa bu, biar kita punya lapangan olahraga dengan kelas internasional,” ungkap dia. 

2. Lapangan bisa dimanfaatkan selepas Piala Dunia U-20

Kondisi terkini Stadion Gelora Bung Tomo sebelum direnovasi pada 9 November 2019. IDN Times/Reza Iqbal

Selain renovai GBT, Pemkot Surabaya juga membangun tiga stadion baru. Dia berharap, stadion baru bisa dimanfaatkan meski perhelatan Piala Dunia U-20 sudah berakhir.

“Dan lagi ini tiga stadion bisa dimanfaatkan (setelah Piala Dunia). Bisa dipakai sewa anak-anak,” tambah dia.

Baca Juga: Permak Gelora Bung Tomo, Pemkot Gelontorkan Dana Rp85 Miliar

Berita Terkini Lainnya