Dituduh Pencitraan, Risma Berencana Batalkan Renovasi Stadion GBT
Padahal Pemkot sudah anggarkan Rp85 miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya merenovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sempat menuai kritik. Momentum persiapan Piala Dunia U-20 dianggap beberapa pihak sebagai ajang pencitraan Wali Kota yang sudah menjabat dua periode itu. Pasalnya, renovasi Stadion GBT membutuhkan dana yang tidak kecil, yaitu Rp85 miliar.
Baca Juga: Pemkot dan DPRD Surabaya Sepakat Akhiri Polemik Gelora Bung Tomo
1. Risma sempat berencana membatalkan pembangunan
Saat berbincang dengan awak media di ruang kerjanya, sempat terbesit dalam benak Risma untuk mengurangi anggaran bahkan membatalkan renovasi GBT.
“Ini supaya teman-teman tahu juga, kemarin (beberapa hari yang lalu) tak kumpulkan (staf-staf), saya bilang, bagaimana kalau dibatalkan. Tapi mereka malah bilang, ‘gak apa-apa bu, biar kita punya lapangan olahraga dengan kelas internasional,” ungkap dia.
Baca Juga: Permak Gelora Bung Tomo, Pemkot Gelontorkan Dana Rp85 Miliar