TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ilmiah Hingga Ruqyah, 4 Cara Surabaya Menangkal Corona

Semoga virus itu gak sampai masuk Indonesia

Ilustrasi virus Corona (IDN Times/Mia Amalia)

Surabaya, IDN Times - Penyebaran virus corona saat ini sudah semakin meluas. Tercatat, setidaknya 25 negara telah melaporkan adanya warga yang terjangkit virus ini. Jika ditotal, tak kurang dari 24.500 terinfeksi dengan korban meninggal lebih dari 1000 orang.

Di Indonesia sendiri saat ini belum dilaporkan adanya warga yang terjangkit virus yang diduga berasal dari daerah Wuhan Tiongkok tersebut. Meski begitu, berbagai jurus antisipasi sudah disiapkan. Di Surabaya misalnya, beberapa cara untuk menghindari  corona muncul. Mulai dari ilmiah hingga hingga ruqyah, ini cara warga Surabaya menangkal corona.

1. Unair punya detektor canggih

Unair.ac.id

Kobe University yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga klaim punya reagen atau pendeteksi virus corona. Di Indonesia sendiri hanya ada dua lembaga yang memiliki reagen ini. Selain Unair, Balitbang Kementrian Kesehatan juga mempunyai alat tersebut. 

Unair menyebut detektor miliknya lebih canggih ketimbang kepunyaan Kementerian Kesehatan. Reagen ini juga bisa mengidentifikasi apakah pasien tersebut terjangkit corona atau tidak dalam hitungan jam. Selain itu, tingkat keakurasiannya juga mcapai 99 persen.

2. Ruqyah jadi salah satu pencegahan

Cara pencegahan virus corona dan nomor penting yang bisa dihubungi terkait virus Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Penyebaran virus corona yang disebabkan oleh kelelawar yang dimakan oleh manusia. Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel, Kiyai Pof DR Ahmad Zahro mengemukakan pandangannya melalui perspektif spiritual. Ia meyakini bahwa makanan haram yang dimakan menyebabkan setan juga masuk ke tubuh manusia.

Untuk itu, ia menyebut virus corona akan lebih mudah dilakukan melalui terapi atau ruqyah. Terlebih lagi, banyak teknik pengobatan serupa yang kini dijadikan alternatif seperti pengobatan Ningsih Tinampi di Pasuruan.

Baca Juga: Terisolasi di Wuhan, Pramesti Khawatir Tidak Bisa Pulang ke Indonesia

3. Wu-Corn obat ciptaan Ki Sabdo

Surat Ki Sabdo Jagad Royo untuk Gubernur Jawa Timur. www.detik.com

Ki Sabdo Jagad Royo yang sempat menghebohkan dengan videonya yang menjaga prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2019 lalu kini kembali menyedot perhatian. Ia mengklaim sudah menemukan obat untuk virus corona bernama Wu-corn. Bahkan, Ki Sabdo optimistis dan siap untuk mencobanya di Wuhan. Dirinya juga sudah mengirimkan surat kepada Presiden, Wali kota Surabaya dan Gubernur Jawa Timur atas temuannya tersebut. Namun hingga kini belum ada balasan.

Baca Juga: [BREAKING] 1.114 Orang Meninggal Akibat Virus Corona

Berita Terkini Lainnya