TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berkenalan dengan ISYANA, Aplikasi Tanggap Bencana Milik Surabaya

Mending yang ini, Isyana yang sono udah jadi milik orang

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Surabaya, Muhamad Fikser menunjukkan aplikasi ISYANA di Kantor Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Surabaya. IDN Times/Tarida Alif

Surabaya, IDN Times - Seakan tak puas dengan Command Center 112, Pemerintah Kota kini meluncurkan aplikasi digital yang berhubungan dengan layanan publik. Aplikasi yang dinamakan Informasi Surabaya Siaga Bencana (ISYANA) itu diluncurkan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Surabaya. Kepala Diskominfo Kota Surabaya, Muhamad Fikser mengatakan bahwa aplikasi ini didesain khusus agar masyarakat bisa siaga bencana.

“Aplikasi ini dirasa akan sangat mempermudah masyarakat untuk selalu was-was dan tanggap akan kondisi sekitarnya. Dengan isi yang lengkap dan penggunaannya yang mudah, aplikasi ini saya rasa akan mudah diterima oleh masyarakat,” jelas Fikser saat ditemui di Kantor Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Surabaya (3/2).

1. Bisa pantau kinerja Pemkot tangani banjir

Tampilan aplikasi ISYANA Diskominfo Kota Surabaya

Fikser mengatakan bahwa aplikasi ini juga sangat dibutuhkan, terlebih saat ini sedang memasuki musim penghujan. Curah hujan yang tinggi bisa menimbulkan genangan di beberapa tempat. Aplikasi ini juga memungkinkan masyarakat memantau rumah pompa yang menjadi pengelola air.

“Masyarakat pasti penasaran bagaimana cara Pemkot mengatasi banjir. Dari aplikasi ini masyarakat bisa melihat, bekerja atau tidak sih rumah pompa yang ada di sekitaran wilayahnya,” jelas Fikser.

2. Aplikasi tak hanya bisa pantau soal banjir

Tampilan aplikasi ISYANA Diskominfo Kota Surabaya

Selain rumah pompa, aplikasi ini memiliki banyak sub menu lain, misalnya Pos Terpadu, Puskesmas, Ramalan cuaca hingga informasi gempa bumi. “Kenyamanan dan keamanan warga kami jadikan prioritas. Jika mereka mengalami kesusahan di jalan dan memerlukan bantuan petugas, aplikasi ini menjadi solusinya,” kata Fikser.

Ia juga menyebut bahwa aplikasi ini sejalan dengan Command Center 112 karena merupakan bentuk pengembangannya. “Nah nanti kalau memang mereka memerlukan bantuan, bisa menuju pos-pos yang sudah tertera dalam aplikasi ini. Lebih canggih dari Command Center 112,” jelas Fikser.

Baca Juga: Surabaya Banjir Lagi, Ini Empat Penyebabnya Versi Pemkot

3. Aplikasi yang ramah dengan masyarakat

Tampilan aplikasi ISYANA Diskominfo Kota Surabaya

Fikser mengklaim bahwa aplikasi ini akan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Sebab, cara kerja yang digunakan mirip dengan aplikasi transportasi daring.  “Jangan khawatir kalau masyarakat akan kesulitan dalam menggunakan aplikasi ini. Kita built up aplikasi ini semudah Grab dan Gojek agar masyarakat tak asing dengan kehadirannya,” jelas Fikser.

Baca Juga: Bak Konser, 15 Keseruan Musisi Indonesia di Resepsi Pernikahan Isyana

Berita Terkini Lainnya