Warga Kayutangan Heritage Malang Tolak Jalur Satu Arah
Penolakan karena sosialisasi yang kurang dari Dishub Malang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Sejumlah warga dan pengusaha yang berada di Kayutangan Heritage Malang menolak dijadikannya Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang menjadi satu arah. Penolakan tersebut muncul dari warga yang tinggal di Kayutangan, Oro-Oro Dowo, hingga Klojen.
Penolakan ini disampaikan langsung oleh warga kepada DPRD Kota Malang. Agar Jalan Jenderal Basuki Rahmat dibiarkan seperti sebelumnya.
"Penolakan datang mulai dari pengusaha dan masyarakat di wilayah kita. Pada intinya keberatan atau menolak penerapan satu arah itu," tegas perwakilan warga Rahman Wahyudi pada Selasa (27/12/2022).
Baca Juga: Mengenal Ontbijtkoek, Kue Asal Belanda Jadi Oleh-oleh Khas Kayutangan
1. Belum ada sosialisasi dari Dishub Kota Malang
Warga menyatakan penolakan karena Dinas Perhubungan (Dinas Perhubungan) Kota Malang belum memberikan sosialisasi secara maksimal. Apalagi dengan adanya jalur satu arah dikhawatirkan akan mempersulit kegiatan warga di sana.
"Misalnya ada ibu mau jemput anak sekolah, yang biasanya deket harus muter jauh, kan itu nambah biaya. Lalu pedagang yang biasanya langsung keluar ini ada satu jalur harus ke mana muternya?" Tegas Rahman.
Baca Juga: Kayutangan Kota Malang Bersolek, Kabel Semrawut akan Ditata
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.