TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Satu Arah di Kayutangan Diprotes Sopir Angkot, Ini Solusi Sutiaji   

Jalur khusus untuk angkot 8 jalur di Kota Malang

Wali Kota Malang, Sutiaji saat menemui demonstran sopir angkot. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Malang, IDN Times - Ratusan sopir angkot dari 8 jalur trayek Kota Malang memprotes penerapan satu arah di Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Senin (20/02/2033). Wali Kota Malang, Sutiaji menjanjikan akan membuat jalur contraflow atau lawan arus khusus angkutan kota (angkot).

"Saya terima kasih kepada para sopir angkot karena datang ke sini dengan baik-baik menyampaikan aspirasi. Sehingga saya temui para sopir angkot ini," terang Sutiaji saat menemui para demonstran di depan Bali Kota Malang.

Pria asal Lamongan ini menegaskan kalau sebenarnya satu jalur ini bukan untuk kepentingan satu orang saja, tapi kepentingan bersama. Jadi ia meminta agar pengendara lain bisa mentaati peraturan baru ini.

Baca Juga: Tolak Jalur Satu Arah di Kayutangan, Ratusan Sopir Angkot Demo

1. Contraflow khusus untuk jalur angkot

Aksi demonstrasi oleh sopir angkot Kota Malang di perempatan Rajabali. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Sutiaji mengatakan kalau contraflow ini dibuat khusus untuk armada angkutan kota (angkot). Jadi di Jalan Jenderal Basuki Rachmat akan tetap diberlakukan 2 jalur bagi angkot.

Ini dilakukan agar para sopir angkot tetap bisa menggunakan jalur yang sudah biasa mereka lewati. Pasalnya, jika mengikuti satu arah di kawasan Kayutangan ini, dikhawatirkan akan membuat pengeluaran bensin membengkak seiring bertambah jauhnya jalur trayek mereka.

"Saya sudah berembuk hari ini untuk rapat forum lalu lintas. Mulai besok kami meminta ada contraflow tetap, khusus untuk 8 kalur (angkot). Tapi dengan catatan jangan berkendara terlalu kencang untuk cari penumpang," tegas Sutiaji.

2. Contraflow diterapkan besok

Aksi demonstrasi oleh sopir angkot Kota Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Politisi Partai Demokrat ini mengatakan kalai contraflow akan mulai diterapkan esok pagi (21/02/2023). Sehingga untuk hari ini saja para sopir angkot diminta mengikuti peraturan satu arah di Jalan Jenderal Basuki Rachmat.

"Hari ini kita lakukan analisis, lalu pada malam hari kita pasang rambu-rambu lalu lintas. Tujuannya agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas," jelasnya.

Sutiaji mengintruksikan Dishub Kota Malang agar hari ini mulai lembur untuk membuat jalur-jalur dan rambu lalu lintas jalur contraflow khusus angkot. Sehingga besok pagi sudah terpasang.

"Hari ini di media sosial akan kami keluarkan semua sosialisasi agar masyarakat tahu semua. Saya akan perintahkan Dinas Kominfo agar memberikan sosialisasi pada masyarakat," tuturnya.

Baca Juga: Warga Kayutangan Heritage Malang Tolak Jalur Satu Arah

Verified Writer

Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya