TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah WNA Spanyol Lolos dari Maut di Pantai Jembatan Panjang Malang

Sempat mengapung di atas papan di tengah lautan

Ana saat dievakuasi dari Pantai Bantol. (Dok Humas Polres Malang)

Malang, IDN Times - Satu lagi korban hanyut terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang akhirnya ditemukan. Korban tersebut adalah Warga Negara Asing (WNA) asal Spanyol bernama Ana Brieva Ramirez (24). Ia ditemukan warga di Pantai Bantol yang terletak di Dusun Sumberceleng, Desa Banjarejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.

Ini artinya sudah 2 orang telah ditemukan selamat setelah sebelumnya Muhammad Ruspandi (24) yang merupakan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) ditemukan selamat pada Sabtu (08/07/2023) malam. Kini tersisa 3 orang lagi yang masih hilang dan dalam pencarian.

Baca Juga: Begini Horornya Kecelakaan Laut di Pantai Jembatan Panjang Malang

1. Dokter dari UB menceritakan bagaimana Ana bisa lolos dari maut di Pantai Jembatan Panjang Malang

Ana saat dievakuasi dari Pantai Bantol. (Dok Humas Polres Malang)

Dokter UB sekaligus Anggota Pengmas FK UB, dr Aurick Yudha Nagara yang saat ini mendampingi Ana menceritakan jika pada mulanya mereka seperti biasa menikmati keindahan Pantai Jembatan Panjang pada Sabtu (08/07/2023) sekitar pukul 08.00 WIB. Dari pengakuan Ana, tiba-tiba ombak besar menghantam pantai sehingga membuat Ana dan Jana terseret arus yang kuat bersamaan.

Saat terseret arus, Ana mengaku berusaha menyelamatkan dengan cara menjaga ketenangan dan berpegangan papan yang mengapung agar tidak tenggelam. Selama lebih dari 10 jam ia mengapung di tengah laut hanya bermodalkan papan.

Pada malam harinya, ia kemudian berenang ke tepian pantai yang tak berpenghuni, lalu berusaha untuk bertahan hingga menjelang matahari terbit dengan membuat lubang pasir untuk tempat tidur. Sejak Sabtu malam ia tidur di pantai tersebut.

"Ana mengaku sempat melihat ada cahaya senter di pantai, tapi ia terlalu lelah hingga akhirnya tertidur. Pagi harinya ia mulai berjalan kaki mengikuti jalan setapak kecil selama 4-5 jam. Ia akhirnya ditemukan warga di Pantai Bantol dan langsung dibawa ke Pos Penjagaan Pantai Jembatan Panjang," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (10/07/2023).

Setelah itu, Ana kemudian dibawa ke Puskesmas Bantur untuk dilakukan perawatan pertama. Ia lalu dibawa ke Rumah Sakit (RS) Universitas Brawijaya (UB). Aurick mengatakan jika Ana hanya mengalami dehidrasi akibat kejadian tersebut.

2. Ana ditemukan selamat setelah 24 jam lebih hilang di Pantai Jembatan Panjang

Ana saat dievakuasi dari Pantai Bantol. (Dok Humas Polres Malang)

Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan jika Ana ditemukan sekitar 24 jam setengah ia dilaporkan hilang. Ia menceritakan jika pada Minggu (09/07/2023) pukul 10.45 WIB, tim pencari menemukan Ana di Pantai Bantol atau 4,7Km dari Pantai Jembatan Panjang. Ia selamat setelah berenang sendirian di tengah ombak yang ganas. Setelah ditemukan warga, ia dibawa ke Posko Pantai Jembatan Panjang oleh tim Gimbal Alas, lalu ia dilarikan ke Puskesmas Bantur bersama Kapolsek Bantur.

"Aparat gabungan menemukan salah satu korban di Pantai Bantol, Kecamatan Donomulyo dalam keadaan selamat atau hidup. Korban atas nama Ana Bryna Ramires," ujarnya.

Ditemukannya Ana jadi sinyal baik bagi regu pencari karena 2 orang telah ditemukan selamat. Kini 3 orang yang belum ditemukan masih dilakukan pencarian.

Baca Juga: 1 Mahasiswa Asing Hanyut di Pantai Malang Ditemukan Selamat

Verified Writer

Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya